Jubir Gak Khawatir Anies di Posisi Buncit Survei Pemilih NU: Tak Memotret Situasi di Grass Root

Bacapres Anies Baswedan saat bersama dengan petinggi Koalisi Perubahan.
Sumber :

Jakarta Elektabilitas bakal calon presiden Anies Baswedan kerap kali kalah dalam penilaian elektabilitas dari kandidat lainnya seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Eks Gubernur DKI itu kerap berada di urutan tiga di bawah Prabowo dan Ganjar merujuk sejumlah hasil lembaga survei.

Sekjen PDIP Hasto Sebut Prabowo Pekerja Keras, Jokowi Cawe-cawe

Salah satunya seperti saat Anies menduduki posisi ketiga merujuk temuan survei Litbang Kompas terkait basis pemilih Nahdlatul Ulama (NU).

Menanggapi itu, Juru Bicara Anies, Sudirman Said mengatakan hasil survei tak selalu mencerminkan kondisi akar rumput atau grass root masyarakat di lapangan. Meski demikian, ia juga tak mau menafikan hasil survei sehingga dijadikan cermin.

Prabowo Bakal Nyoblos Pilkada di Bojongkoneng Kabupaten Bogor, Begini Persiapan TPS

"Saya terhadap hasil survei itu sama lah punya mix feeling punya feeling yang bercampur-campur karena di satu sisi kalau kita mendapatkan angka kurang baik ya kita jadikan cermin. Tapi, sering bertanya juga, karena berkali-kali kan survei itu tidak selalu memotret situasi di grass root terutama," ujar Sudirman di Jakarta Selatan, Kamis 7 September 2023.

Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar

Pun, Sudirman pede bahwa masyarakat di lapangan masih semangat mendukung Anies. Dia juga menjelaskan kalau survei itu akan menjadi cerminan bagi Anies untuk menyusun dan menata strategi di Pilpres 2024.

Lebih lanjut, ia menuturkan usai Anies deklarasi bareng Muhaimin Iskandar alias Cak Imin  telah memberikan gelora semangat di lapangan dari akar rumput. 

"Sangat memberikan support pada, apalagi setelah kemarin deklarasi ya. Jadi insyaallah survei apapun itu kita jadikan cermin untuk menata ya strateginya ya kita jalankan aja nanti kan tidak perlu dijelaskan semuanya kan," kata dia.

Dalam survei Litbang Kompas, Prabowo jadi bakal capres dengan elektabilitas tertinggi di basis pemilih Nahdlatul Ulama (NU). Prabowo juga menyalip Ganjar Pranowo yang menempati posisi teratas pada survei sebelumnya.

Merujuk hasil survei pada Mei 2023, elektabilitas Prabowo di kalangan Nahdliyin mencapai 25,8 persen. Naik sekitar 7 persen dari hasil survei per Januari 2023.

Prabowo ungguli Ganjar yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 24,9 persen. Adapun mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 12,3 persen. Dalam beberapa temuan hasil survei lainnya, Anies juga kerap berada di posisi tiga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya