Jabatannya Sebagai Wagub Sumut Berakhir, Ijeck Nyatakan Maju Caleg DPR RI
- VIVA/B.S. Putra
Sumatera Utara – Pasca berakhir jabatannya sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, pada 5 September 2023, Musa Rajekshah langsung menyatakan dirinya maju Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk DPR RI di daerah pemilihan (Dapil) Sumut I.
"Insya Allah setelah ini, saya mendaftarkan sebagai calon legislatif untuk DPR RI Sumut 1, Kota Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, Tebingtinggi," kata Ijeck sapaan dari Musa Rajekshah kepada wartawan di Kantor DPD Golkar Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Selasa malam, 5 September 2023.
Ijeck yang merupakan Ketua DPD Golkar Sumut, memberikan alasan secara terbuka menyatakan maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Ijeck mengaku langkahnya itu diambil atas instruksi dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Selanjutnya, ia juga diminta membawa partai berlambang beringin itu memenangkan Pileg dan Pilpres 2024. "Sekarang sudah menjadi masyarakat biasa, dan saya Ketua DPD Golkar Sumut, saya bisa menggunakan hak politik saya. Karena, saya tidak lagi menjabat pejabat pemerintahan," ucap Ijeck.
Ijeck mengharapkan dukungan masyarakat, agar bisa membawa kemenangan bagi Partai Golkar di Sumut. Demi kesejahteraan rakyat di provinsi ini kedepannya.
"Dari partai ikut dalam kancah politik ini, bisa saya pertanggungjawabkan. Saya berharap masyarakat Sumut dapat membantu kami, untuk kepentingan masyarakat dan mensejahterakan rakyat ini," sebut Ijeck.
Usai mengikuti penyerahan memori jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah Periode 2019-2023 kepada Pj Gubernur Sumut, Hassan, yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, lantai II Kantor Gubernur Sumut.
Ijeck disambut ribuan kader yang sudah berkumpul di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan. Ia pun, di arak-arak ke Kantor DPD Golkar Sumut. Kemudian, kader Golkar sudah menunggu meneriakkan Ijeck Gubernur Sumut 2024.
Ijeck mengatakan belum ada terpikir maju di Pemilihan Gubernur Sumut 2024. Ia masih fokus menyiapkan mesin partai untuk mengahadapi Pileg dan Pilpres 2024.
"Pilkada di akhir 2024, yang paling depan ini, adalah Pemilihan Legislatif, dan pemilihan Presiden. Sama kawan-kawan saya bilang, kita fokus Pileg dan Pilpres. Setelah itu, baru kita bicarakan atur strategi, siapa kader-kader terbaik, siapa dicalonkan di Provinsi (Cagub) dan Kabupaten/Kota (Pilbup dan Pilwakot). Presidennya, saat ini bapak Prabowo," jelas Ijeck.