Nasdem Sindir Demokrat: Kenapa jadi Baper Sih?

Debat Politikus Nasdem Bestari Barus dan politikus Demokrat Herzaky Mahendra
Sumber :
  • tvOne

Jakarta - Situasi memanas masih menyelimuti antara elit Partai Demokrat dengan Partai Nasdem, setelah deklarasi Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, yang sekaligus juga bergabungnya PKB ke koalisi tersebut. Deklarasi duet Anies dan Cak Imin dilakukan di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu, 3 September 2023.

Nasdem Terbuka jika Jokowi Ingin Gabung Usai Dipecat PDIP

Perdebatan terjadi antara politisi Partai Nasdem, Bestari Barus, dengan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam talkshow “Catatan Demokrasi” tvOne dengan topik ‘Misteri Bersatunya Anies-Muhaimin, Siapa Dalangnya?’ pada Selasa malam, 5 September 2023.

Awalnya, Herzaky menceritakan sikap Anies Baswedan kepada Partai Demokrat, termasuk Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Herzaky mempersoalkan pernyataan Anies yang seolah-olah tidak bisa dihubungi, jelang deklarasi Anies-Cak Imin tersebut.

Demokrat Bakal Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD

“Seakan-akan Mas AHY tidak bisa dihubungi. Ya gimana, anda sudah memutuskan. Jangan seolah-olah kita tidak bisa dikontak. Di luar kota sinyal hilang aja bisa telepon lagi. Tapi kenapa susah sekali begitu ada keputusan, hari Selasa, telepon dong, datang ke rumahnya secara gentle, secara satria,” kata Herzaky.

Kabar Merah Putih tvOne, Kupas Tuntas Kegiatan Presiden & Wakil Presiden RI bersama Kabinet Merah Putih

Padahal, ia meyakini sikap AHY akan memahami dan mengerti apabila Anies datang pada Selasa malam atau Rabu pagi, sebelum bertolak ke Surabaya, Jawa Timur. Bahkan, ia yakin Partai Demokrat akan tetap bersama koalisi Perubahan untuk Perubahan dengan mengusung Anies pada Pemilu 2024, jika Anies melakukan komunikasi langsung tersebut.

“Kalalu saya meyakini dengan sikap Mas AHY, kalau Mas Anies datang Selasa malam atau pagi sebelum ke Surabaya. Saya yakin Demokrat masih bersama Mas Anies. Sayang, sikap Mas Anies sungguh tidak bisa kami terima, mohon maaf,” ujarnya.

Sementara Bestari Barus, langsung menyindir Herzaky yang menurutnya cuma keluh kesah karena Anies berpasangan dengan Cak Imin maju di Pilpres 2024. Tidak jadi dengan AHY, seperti yang diinginkan Demokrat.

“Ente kenapa jadi baper gini sih Zak? Saya dengar kisah ada atlet tinju dipukuli oleh anak SMA yang enggak latihan tinju terus teriak-teriak, malu kita ini sebetulnya disaksikan masyarakat,” kata Bestari.

Justru, Bestari memuji sikap Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang menghormati keputusan PKB cabut dari koalisi yang telah dibangun bersama-sama sejak Agustus 2022 lalu, dan belakangan dapat tambahan dukungan dari Golkar, PAN, PBB dan Partai Gelora.

“Saya merendahkan level saya kalau begini. Kalau levelnya lebih keluh kesah begini, saya lebih memuji Bung Dasco, hebat beliau. Ketika Cak Imin lompat, dia bilang selamat saudaraku,” katanya.
 

Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya di Rutan Salemba, Jakpus

Soal Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Nasdem: Jangan Ambil Keputusan saat Emosional

Ketua DPD Partai Nasdem, Willy Aditya mengatakan wacana kepala daerah dipilih DPRD itu harus dikaji lebih lanjut.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024