Ditagih Janji Putranya Naik Gunung Bareng, Air Mata Ganjar Tumpah
- Istimewa
Semarang – Ganjar Pranowo tak kuasa menahan air mata mana kala putra semata wayangnya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, menagih janji kepada ayahnya yang hingga kini belum terpenuhi. Ya, Ganjar Pranowo pernah berjanji ke putranya untuk naik gunung bersama.
Momen mengharukan itu terjadi saat Ganjar Pranowo berpamitan di hari purna tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada Selasa 5 September 2023. Di hadapan ribuan orang yang menyaksikan acara "Terima Kasih Jawa Tengah" di halaman Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Ganjar bersama istri dan anaknya menyampaikan ucapan pamit kepada warga dari berbagai daerah.
Sontak, air mata Ganjar meleleh dan seketika tumpah saat ditagih janji oleh putranya untuk naik gunung bersama. Politikus PDIP itu tampak mengusap matanya yang merah dan basah.
Setelah acara Ganjar pun mengakui tak bisa membendung air matanya saat anaknya minta naik gunung bersama. Baginya, kalimat menyentuh yang mengalir dari putra semata wayangnya, membuatnya ingin segera memenuhi permintaan Alam Ganjar.
"Yah, kalau disentuh masyarakat, apalagi oleh anak sendiri, pasti nggak kuat. Karena anak saya tadi menceritakan, sejak kecil ingin naik gunung bersama. Janji yang belum saya penuhi dan tadi ditagih anak saya, dan semoga segera terlaksana. Klau mau kamu boleh ikut," ungkap Ganjar
Sementara, Zinedine Alam Ganjar memang sangat ingin sekali naik gunung bersama orang tuanya. Menurut cerita ibunya, Atiqoh Ganjar, niatan ayahnya itu bahkan sudah muncul sejak sang putra lahir.
Saat itu, Ganjar memang getol naik gunung, sampai-sampai anaknya diberi nama Alam.
"Itu memang janji bapak sejak aku TK, SD, eh sejak aku lahir malah. Katanya ibu bahwa bapak janji mau ngajak naik gunung bersama, tapi sampai sekarang belum terpenuhi," cerita Alam
Makanya, lanjut Alam, mumpung dilihat banyak orang, ia pun menyampaikan keinginannya itu.
"Iya, mumpung ditonton banyak orang, ya ayo pak. Habis ini cari freetime lah," selorohnya.
"Semoga kesampaian ya nak," timpal Ganjar
Laporan: Teguh Joko Sutrisno