Bantah Ahmad Sahroni, Demokrat Ungkap SBY Tak Bohong soal Omongan Deklarasi Awal September

Bacapres Anies Baswedan bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Partai Demokrat membantah pernyataan Ahmad Sahroni, Bendum Partai Demokrat. Mereka menyebut Ketua Majelis Tinggi SBY benar, memang ada pernyataan dalam pertemuan Tim 8 dengan Anies Baswedan saat bertemu SBY di Cikeas, akan deklarasi awal September.

Miris! Sopir Taksi Online Ini Malah Dipenjara Usai Bongkar Pembunuhan Sadis Oknum Polisi

Soal pernyataan SBY inilah, yang dianggap oleh Sahroni tidak benar, sehingga pada Senin kemarin merencanakan melaporkan SBY ke Bareskrim Polri. Walau akhirnya batal karena dilarang oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, juga oleh Anies Baswedan.

Demokrat menyebutkan bahwa pembicaraan deklarasi bakal digelar bulan September 2023 itu terjadi dalam pertemuan di Cikeas, Jawa Barat, kediaman SBY.

Soal Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Nasdem: Jangan Ambil Keputusan saat Emosional

"Ada. Ada (bahasan deklarasi capres cawapres). Saya ada di tempat di sana. Ada pembahasan awal September ada," kata Kepala BPOPKK Partai Demokrat, Herman Khaeron, kepada wartawan, pada Senin 4 September 2023.

Herman menyebutkan, bahwa deklarasi itu sudah digodok oleh Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Nasdem Terbuka jika Jokowi Ingin Gabung Usai Dipecat PDIP

"Kan digodok, dimatangkan di Tim 8. Tim 8 kan sudah mematangkan untuk bisa dijalankan deklarasi itu awal September," ungkap Herman.

Pembahasan deklarasi itu, kata Herman, dilakukan di Cikeas Bogor, Jawa Barat pada Jumat 25 Agustus 2023 malam. Dia mengatakan, informasi yang disampaikan partainya merupakan kejadian yang sebenarnya.

"Jadi memang ya peristiwa-peristiwa itu yang disampaikan dalam kronologis peristiwa oleh Sekretaris Jenderal ya memang itu ada, dan Demokrat ya apa adanya, itulah ya," tuturnya.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, membeberkan alasannya hendak melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meskipun akhirnya ia batalkan.

Masalahnya, kata Sahroni, dalam konferensi pers di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 1 September 2023, SBY menyatakan bahwa bakal calon presiden Anies Baswedan akan disandingkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden.

"Mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh Pak SBY bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September. Omongan itu, saya katakan, enggak ada," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Senin, 4 September 2023.

Yang benar, katanya, SBY mengatakan bahwa deklarasi pada 3 September. Saat itu pertemuan terjadi tanggal 25 Agustus 2023. Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut mengungkap, SBY juga cerita perihal pengalamannya saat terpilih menjadi presiden pada 2004. Maka, dia mengatakan, pernyataan SBY soal Anies mau disandingkan dengan AHY tidak benar.

"Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi, apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka: tidak ada bahwa Anies AHY akan dideklarasikan awal September, jadi enggak ada," katanya.

Ahmad Sahroni batal melaporkan SBY kepada Badan Reserse Kriminal Polri buntut pernyataannya bahwa bakal calon presiden Anies Baswedan akan disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Secara pribadi, bukan secara institusi atau organisasi, atau organisasi, atau sebagai jabatan DPR, saya ingin melaporkan seseorang petinggi Demokrat, terkait apa yang diucapkan pada tanggal 25 Agustus bahwasanya saya ada di dalam ruangan itu; mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh Pak SBY bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya