Jansen Demokrat ke Anies: Sudah Jenenganlah Paling Benar, Tak Punya Salah Sama Sekali

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon
Sumber :
  • Istimewa/Jansen Sitindaon

Jakarta - Tensi politik jelang pendaftaran capres dan cawapres memanas karena Partai Demokrat cabut dukungan terhadap Anies Baswedan. Demokrat merasa dikhianati lantaran Anies lebih memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal cawapres.

Minister Highlights Role of Free Nutritious in Business Ecosystem

Elite Demokrat pun menanggapi sindiran Anies soal bergerak dalam koalisi bukan karena bagi-bagi jabatan. Omongan Anies itu dilontarkan eks Gubernur DKI Jakarta itu saat deklarasinya bersama Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 2 September 2023.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Jansen Sitindaon menimpali sindiran Anies. Dia menyinggung Anies yang terkesan tak punya salah dan merasa sempurna.

AHY Jadi Doktor Lulusan Terbaik Unair, Titip Pesan untuk Calon Wisudawan

"Siap mas @aniesbaswedan. Sudah jenenganlah yg paling benar, tidak punya salah sama sekali dan sempurna. Kami doakan yg terbaik utk jenengan," tulis Jansen di akun Twitter X seperti dikutip VIVA pada Senin, 4 September 2023.

Pernyataan Bisnis Indonesia soal Tindakan Kasar Tim Protokoler Menko AHY Terhadap Jurnalis

Jansen lalu menyinggung soal ibu dan guru spritualnya yang pernah heboh dalam urusan memilih figur cawapres. 

"Terakhir sampaikan salam utk Ibu dan guru spiritual jenengan mas,” kata Jansen.

Sebelumnya, Anies menyampaikan pidato politik saat dalam deklarasi bersama tandemnya Cak Imin di Hotel Majapahit, Kota Surabaya, Jawa Timur, dua hari lalu. Anies sempat menyindir Partai Demokrat yang keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Alasan Demokrat keluar karena merasa dikhianati Anies dan Partai Nasdem soal urusan cawapres. Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gagal jadi cawapres pendamping Anies. Padahal, menurut Demokrat, Anies sudah janjikan ke AHY soal jatah cawapres.

Namun, Anies mengaku menghormati pilihan Demokrat yang mencabut dukungan terhadapnya.

"Kita hargai yang memutuskan untuk tidak berada dalam Koalisi Perubahan. Kita hormati itu. Sambil kita ingin mengatakan bahwa kita bergerak di sini bukan soal bagi-bagi. Kita bergerak di sini soal bagaimana Indonesia lebih baik," kata Anies. 

Anies juga menyampaikan pentingnya niat tulus dalam perjuangan politik untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya