Singgung Cak Imin, PAN Tegaskan Komitmen Politik dengan Prabowo
- VIVA/ Muhammad Yudha Prasetya
Jakarta - Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, menegaskan partainya akan selalu mengedepankan etika dan komitmen politik yang telah disepakati dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Walaupun PAN konsisten mendukung Erick Thohir sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto, terang Saleh, partainya tetap akan akan menghormati usulan dari Partai Golkar yang mendorong Ketum Golkar, Airlangga Hartarto untuk menjadi cawapres.
“Meskipun berkontestasi dalam pilpres, namun kami akan tetap mengedepankan etika dan komitmen politik yang telah disepakati,” kata Saleh dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 3 September 2023.
Saleh lebih jauh mengatakan, sejalan dengan dinamika politik yang ada, PAN meyakini peluang Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo semakin menguat. Apalagi salah satu kandidat cawapres lain dari PKB telah resmi keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Paling tidak, setelah Cak Imin keluar dari KIM, salah seorang kandidat telah keluar. Dengan begitu, KIM dipastikan akan semakin memperhitungkan Erick Thohir dan menetapkannya dalam skala prioritas," ujarnya.
Selain itu, Saleh mendihkan, pasangan Prabowo-Erick Thohir paling tepat sebab terdapat unsur tua-muda, militer-sipil, memahami bisnis dan keuangan, representasi nasionalis-religious, dan memahami geopolitik serta sistem pertahanan keamanan.
Dengan demikian, hal itu, kata Saleh, menjadi harapan dan proposal PAN dalam pembicaraan di tingkat internal KIM, karena semua pihak diperbolehkan untuk melakukan assesment dan penilaian.
"Kuncinya memang dalam kedaulatan dan pertahanan. Negara kita harus berdaulat dalam segala aspek; ekonomi, sosial, politik, budaya, dan keamanan. Di dalam kedaulatan ini martabat bangsa akan semakin diperhitungkan. Nah, posisi seperti ini ada pada pasangan Prabowo-Erick Thohir," kata Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.