Keputusan Duet Anies-Cak Imin Difinalisasi Sore Ini di Surabaya, Langsung Deklarasi?

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid bersama petinggi PKB.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB di kawasan Jakarta Pusat, pada Jumat, 1 September 2023. Rapat pleno tersebut membahas sejumlah hal penting termasuk arah politik PKB di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. 

Pramono-Rano Deklarasi Menang Pilkada Jakarta 2024, Warganet: Inget Harus Nurut Apa Ibu Ketum

Termasuk isu duet antara Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid alias Gus Jazil buka suara soal nasib dari isu duet tersebut. Pihaknya akan segera menggelar rapat yang lebih besar lagi di Surabaya Jawa Timur jam 15.00 WIB nanti.

Raih 50,07% Suara di Jakarta dari Ahokers dan Anak Abah? Ini Kata Pramono

"Namanya tawaran kerja sama, detail kerjasamanya kapan diresmikan, kerja samanya itu menunggu rapat yang diperluas di Surabaya nanti. Tunggu nanti keputusan rapat nanti sore," kata Gus Jazil di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023.

Anies Baswedan: Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran

Terkait jadwal deklarasi Anies-Cak Imin, Gus Jazil menegaskan kembali soal pembahasan pada rapat internal PKB nanti sore. Ia bilang dalam rapat sore itu akan melibatkan banyak pihak termasuk para ulama serta kiai. Dia tak menjawab tegas soal waktu deklarasi.

"Dan tentu tawaran kerja sama nanti akan didetilkan, difinalisasi, dengan rapat yang lebih luas. Baik rapat di PKB maupun dengan pihak-pihak yang lain, stakeholder yang lain, termasuk juga konsultasi dengan para kiai, tentu akan difinalkan. Finalisasinya di Surabaya," ujarnya.

Lebih lanjut, Jazilul, menekankan PKB menyambut baik tawaran Anies Baswedan yang akan berduet dengan Cak Imin di Pemilu 2024 mendatang.

"Yang jelas pagi ini forum putuskan sambut baik tawaran kerja sama dengan Partai Nasdem," tuturnya.

Mencuat duet Anies-Cak Imin yang disebut karena didorong Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Paloh disebut elite Demokrat memutuskan sepihak duet Anies-Cak Imin tanpa berkoordinasi dengan partner di Koalisi Perubahan untuk Persatuan yaitu Demokrat dan PKS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya