Anis Minta Tidak Mengkultuskan Capres: Kita Hanya Menduga Kebaikan Orang, Allah Lebih Tahu
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, mengatakan partai yang dia pimpin saat ini memang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Tapi dia meminta tidak mengkultuskan.
Hal itu juga berlaku bagi para pendukung capres di Pemilu 2024. Anis mengajak pendukung Prabowo dan juga yang mendukung capres lainnya, mengkampanyekan calon mereka tanpa berlebihan.
"Saya ingin memberikan pesan kepada teman-teman, baik yang mendukung Prabowo maupun tidak, untuk tidak mengkampanyekan calon kita secara berlebihan," kata Anis, dalam keterangannya, dikutip Rabu 30 Agustus 2023.
Penegasan itu disampaikan Anis dalam program Anis Matta Menjawab Episode #11 dengan tema "Mengapa Prabowo?" yang tayang di kanal YouTube Gelora TV, Senin (28/8/2023) malam.
Acara itu dipandu Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi Organisasi DPN Partai Gelora, Dedi Miing Gumelar.
Eks Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), itu mengatakan bahwa manusia hanya bisa menduga-duga akan kebaikan manusia. Apalagi dalam hal dukung mendukung.
"Dalam hadits diajarkan, ketika kita mendukung seseorang, maka kita hanya bisa menduga kebaikan orang itu, tetapi Allah tetap yang lebih tahu. Jadi jangan mengkultuskan, dan tidak berlebih-lebihan dalam memberikan dukungan, karena Allah SWT yang lebih tahu," jelas Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014 itu.
Hingga saat ini, setidaknya ada 3 bakal capres potensial yang akan bertarung di Pilpres 2024. Yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Prabowo saat ini didukung oleh Gerindra, PKB, Partai Golkar, PAN, PBB dan Gelora yang akan mendeklarasikan dukungannya pada 2 September 2023.
Anies Baswedan didukung Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, Nasdem dan PKS. Sedangkan Ganjar Pranowo diusung PDIP dan didukung PPP, Partai Perindo, dan Hanura.