Siti Fadilah ke Ketua BEM UI: Saya Khawatir Apa Ya Bisa Anak-anak Ini Menolak Cuan?
- YouTube tvOne
Jakarta - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari khawatir dengan rencana Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) soal membuat forum adu gagasan dengan mengundang tiga bakal capres. Dia cemas karena hanya BEM UI yang maju sendirian.
Dalam program diskusi Catatan Demokrasi tvOne, Siti mempertanyakan koordinasi BEM UI dengan BEM universitas lain seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia bilang dengan koordinasi antar perguruan tinggi itu akan menghasilkan pemikiran yang lebih universal.
"Kenapa tidak berkoordinasi dengan perguruan tinggi yang lain misalkan ITB, UGM. Jadi, untuk berdebat jadi sudah agak matang begitu loh. Apakah pemikiran Anda itu universal apa tidak, misalkan," kata Siti dikutip VIVA pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Menurut Siti, jika nanti masing-masing universitas seperti BEM UI, UGM, atau lainnya menggelar forum adu gagasan, dia merasa kasihan terhadap bacapresnya.
"Capek ngeladenin mahasiswa-mahasiswa gitu, Menurut saya lebih baik bersama-sama begitu. Jadi, jangan satu-satu," tuturnya.
Baca Juga: Momen Anies Baswedan 'Dikeroyok' Dosen dan Mahasiswa FISIP UI
Dia bilang jika berkoordinasi dan bersama-sama, kemungkinan ditunggangi dari segala kepentingan politik kemungkinan tidak ada.
"Jadi, kalau bersama-sama barangkali, kemungkinan-kemungkinan ditunggangi segala mudah-mudahan tidak ada, mudah-mudahan," lanjut Siti.
"Walaupun orangtua seperti saya itu selalu khawatir apa ya bisa anak-anak ini menolak cuan gitu?" ujar Siti.
Siti menyoroti demikian karena bukan hanya berupa cuan tapi mungkin ada rayuan lain seperti berupa penghargaan. "Kami harapkan bahwa Anda betul-batul murni mewakili bangsa, rakyat ini untuk memikirkan nasib kita ke depan," jelas Siti.
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang pun menanggapi omongan Siti Fadilah. Dia mengaku sudah berkoordinasi karena dirinya bertemu dengan pimpinan BEM UGM, BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Kema Unpad), hingga BEM ITB.
"Semuanya menyampaikan aspirasi. 'Kalau di kampus gue begini Mel, gue harap lo sampaikan ini, lo sampaikan ini'. Semua sudah kita berkoordinasi bu," kata Melki.
Menurut dia, dalam koordinasi itu sudah disampaikan hal-hal terkait aspirasi isu yang dipersoalkan. "Bahkan di bulan September ini kita akan bertemu untuk membahas hal-hal ini lebih lanjut," ujar Melki.
Siti Fadilah pun langsung memotong penjelasan Melki. "Ya kalau Anda bersatu semua jauh lebih kuat," kata Siti.
"Betul bu," jawab Melki.
Melki menuturkan sampai hari ini problemnya bukan hanya itu. Namun, kata dia, problemnya tidak semua kampus mungkin mengizinkan untuk menggelar forum debat mengundang tiga bacapres.
Menurut dia, sejauh ini rektorat UI disebutnya aman karena masih membuka pintu untuk mewadahi adu gagasan capres di kampus.
"Sampai hari ini saya percaya betul walaupun saya kadang tidak percaya. Tetapi, hari ini saya percaya bahwa rektor UI, satu rektorat UI ya percaya bahwa gagasan itu harus dipertentangkan di kampus," sebut Melki.
"Sampai saat ini, tidak ada respons yang resisten, setelah kita mengajukan dan sebagainya," lanjut Melki.
Dia menuturkan jika nanti 3 bacapres hadir di forum ada gagasan, maka Balairung UI akan jadi lokasi penyelenggaranya.
"Jadi, jika ini benar-benar terwujud, dan izinnya sudah diurus 14 September akan berlangsung di Balairung UI," ujar Melki.