Beradaptasi Jadi Partai Terbuka, Elektoral PAN Bisa Naik dari Pemilih Muda
- Dok. Istimewa
Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) saat ini dinilai sudah jadi partai terbuka (inklusif) karena menerima semua golongan masyarakat termasuk generasi muda. Kondisi itu membuat PAN akan mengalami perubahan dari pemilih anak muda.
Demikian analisa dari pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi. Bagi dia, situasi politik yang dialami PAN akan menguntungkan dengan adanya kenaikan elektoral dari pemilih anak muda.
"PAN telah beradaptasi dengan perubahaan menjadi partai terbuka. Tentu ini mengalami perubahan pemilih yang menjadi tren dari milenials atau anak muda," kata Ade, Selasa, 29 Agustus 2023.
Menurut dia, perubahan PAN sebagai ikhtiar dari Zulkifli Hasan alias Zulhas sebagai Ketua Umum PAN. Kata dia, Zulhas mengarahkan partai untuk menerima semua kader tanpa membedakan latar belakang.
PAN saat ini terbukti bisa menempatkan anggota legislatif di bawah usia 30 tahun terbanyak enam orang.
Merujuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Pemilu 2024 ada 204.807.222 pemilih termasuk warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri. Dari jumlah itu, generasi milenial menjadi pemilih terbanyak di Pemilu 2024 dengan persentase 33,6 persen atau 68.822.369 orang.
Sementara, Ketum PAN Zulhas menyampaikan generasi muda saat ini jadi segmentasi pemilih PAN. Ia bilang hal itu akan jadi perhatian utama pihaknya di 2024.
Zulhas bilang Upaya tersebut terus dilakukan dengan memberdayakan generasi muda untuk berkarya bagi bangsa dan negara.
"Saya ingin memberikan banyak pengalaman untuk anak muda dalam berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat," ujar Zulhas.
Adapun PAN punya wadah dalam menggandeng anak muda yaitu menguatkan peran organisasi otonom bernama Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN). Melalui ortonom tersebut, PAN mendorong keterlibatan aktif pemuda dalam berbagai aksi sosial dan politik.
Sebagai salah satu partai peserta Pemilu 2024, ikhtiar PAN dengan merekrut banyak tokoh muda terjun ke politik. Para tokoh muda itu seperti pengusaha Tom Liwafa, selebritas Ritchie Ismail atau Jeje āGovindaā, hingga tokoh santri seperti Gus Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani Probolinggo.