Elite PDIP Rayu PKB Gabung Koalisi Ganjar Pranowo, Jamin Cak Imin Tak Akan Kecewa
- DPR RI
Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah merayu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bergabung dengan koalisi partai politik pendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Said memahami PKB telah bergabung dengan koalisi partai politik pendukung Prabowo Subianto yang sekarang beranggotakan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, dan PAN. Tetapi, dia menengarai bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengalami kekecewaan menyusul dinamika politik dalam beberapa pekan terakhir.
Said memastikan Cak Imin tak akan mengalami kekecewaan jika bergabung dengan partainya untuk memenangkan Ganjar Pranowo. Saat ini, PDIP bersama PPP, Partai Hanura dan Perindo telah berkoalisi untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
"Insyaallah, Cak Imin tidak pernah kecewa dengan PDIP, itu dipastikan," kata Said di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.
Menurut Said, antara PKB dan PDIP itu memang sudah memiliki rekam jejak yang baik selama ini. PDIP di satu sisi bersama PKB dan memang ada romantisme sejarah antara Gus Imin dengan Ibu Megawati, kata Said.
PDIP, katanya, akan terus menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik (parpol), bahkan termasuk dengan Partai Gerindra.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda sebelumnya menyatakan partainya membuka peluang untuk pindah koalisi bila ketua umumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), tak dipilih menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
Menurut dia, PKB akan membuka komunikasi dengan koalisi PDIP yang saat ini mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. "Itu (pindah koalisi ke PDIP) sih karena konsekuensi logis, ya. Muktamar memandatkan Cak Imin harus maju dalam Pilpres 2024 baik sebagai (bakal) capres maupun cawapres," kata Huda beberapa waktu lalu.