Aburizal Bakrie Beri Inspirasi Kepemimpinan pada Kader Muda Partai Golkar
Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) menghadiri program pelatihan 'Executive Education Program for Young Political Leaders' batch 13 pada 28 Agustus hingga 2 September 2023. Program pelatihan tersebut digelar di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
Adapun tujuan program pelatihan itu untuk meningkatkan kapasitas pemimpin politik muda Indonesia dalam hal kepemimpinan, pemahaman politik dan ekonomi, agar dapat menjadi pemimpin transformasional yang inovatif, berintegritas, memiliki etoskerja yang baik, berdaya saing, berwawasan global, dan berkomitmen mewujudkan good governance.
Selain itu juga, memberikan jalur bagi para pemimpin politik muda Indonesia untuk memasuki ranah politik dan membangun karir politik bersama Partai Golkar.
Dalam kesempatan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan para calon pemimpin muda harus banyak belajar menjadi calon pemimpin yang baik, bijaksana dan adil kepada masyarakat.
"Apa saya alami pada saat itu, yang paling penting adalah membuat organisasi kita terang. Bagaimana membuat organisasi terang? Harus memiliki sikap adil, bijaksana dan jujur kepada masyarakat," kata Aburizal Bakrie.
Aburizal juga mengibaratkan ilmu kehidupan yang membuat terang itu seperti laron. Ia meminta agar para kader Golkar muda itu selalu menunjukkan sisi terang kepada semua pihak.
"Ibaratnya seperti laron, kenapa laron? Karena kalau laron melihat lampu yang terang, ia akan masuk. Tetapi, jika melihat sisi gelap, dia tidak akan masuk," katanya.
Aburizal lantas, memberikan sedikit pengalamannya saat berada dalam sisi gelap. Ia mengaku, pada saat itu tidak ada satupun bayangan yang mendekat kepadanya.
Ilmu kehidupan yang selalu alami, pada saat saya susah, saya bangkrut, itu kebanyakan teman lari. Pada saat saya dapat sinar, dari kanan, kiri, depan, belakang, bayangan ada banyak bisa 15. Kalau gelap, maka tidak akan ada bayangan satu pun. Tidak ada yang setia," kata Aburizal.
Namun, Aburizal memiliki semangat yang tinggi sehingga dapat bangkit dari sisi gelapnya pada waktu itu. Ia mengaku tidak akan terus menerus pada kondisi tersebut.
"Yang saya hadapi adalah bukan hanya saya, tetapi seluruh dunia menghadapi cobaan seperti itu. Dengan semangat itu, saya tidak pernah kasih tunjuk ke semua orang. Kita mesti cari jalan keluar, apa yang bisa dilakukan itu," ucap Aburizal.
"Jadi jangan patah, kegagalan adalah kebagian daripada keberhasilannya, orang yang tidak pernah gagal, adalah tidak pernah berhasil," tuturnya.