Gerindra Belum Mau Berandai-andai Soal Bergabungnya Budiman Sudjatmiko
- VIVA/ Andrew Tito
Jakarta – Nama Budiman Sudjatmiko, santer disebut akan bergabung ke Partai Gerindra. Setelah ia dipecat oleh PDIP sebelumnya.
Budiman dipecat, karena dianggap melakukan pelanggaran berat. Yakni mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sedangkan PDIP sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, tidak bisa memberi kepastian soal kabar tersebut.
"Yang terjadi adalah dinamika di parpol masing-masing. Nanti kita juga belum bisa berandai-andai, biar waktu yang menentukan," ujar Dasco di Lapangan Sepak Bola Cendrawasih, Cengkareng Jakarta Barat, Sabtu 26 Agustus 2023.
Dasco menjelaskan, saat ini Budiman Sudjatmiko hanya sekedar mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Belum sampai pada keputusan bergabung dengan Gerindra.
"Saya nggak tahu ya kalau Mas Budiman itu kan kemarin dalam rangka melakukan dukungan, hadir dalam dukungan relawan, kita nggak bicara soal kiprah di partai politik," ujarnya.
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko dipecat oleh DPP PDIP pasca gerakan Budiman yang mendukung Prabowo Subianto.
Berdasarkan surat keputusan pemberian sanksi kepada Budiman Sudjatmiko, diketahui surat itu ditandatangani oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Poin surat tersebut menyatakan terkait pemberian sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Budiman Sudjatmiko.
"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokrati Indonesia Perjuangan," tulis surat tersebut.
Surat tersebut pun dikonfirmasi oleh Budiman Sudjatmiko dengan membenarkan isi surat itu terkait pemecatan dirinya dari PDIP.
"Benar," ujar Budiman.