Kubu Budiman Sebut Tudingan Elite PDIP soal Proyek dari Kemenhan sebagai "Orkestrasi Fitnah"
- Istimewa
Jakarta – Ketua Umum Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) Arvindo Noviar menyayangkan pernyataan politikus PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus yang mengatakan Prabu mendapat proyek sebesar Rp 200 miliar dari Kementerian Pertahanan dikaitkan dukungan Budiman kepada Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024. Menurut Arvindo pernyataan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP itu sudah mengarah ke fitnah.
“Pernyataam DS (Deddy Sitorus) ini sudah masuk orkestrasi fitnah,” kata Arvindo kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.
Arvindo menilai, ada penggiringan opini atas pernyataan Deddy Sitorus. Dia memahami seluruh pernyataan Deddy dalam video yang viral saat ini dimaksudkan untuk mendegradasi gerakan persatuan nasional yang digagas oleh Prabu.
Bacapres Prabowo Subianto dengan Budiman Sudjatmiko
- ANTARA Foto
“Saya sangat menyayangkan sikap Bung Dedi Sitorus selaku anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang melontarkan hoax bernada penggiringan opini. Dalam video yang beredar tersebut Bung Dedi Sitorus melempar hoax bahwa saya mendapatkan proyek sebesar 200 Miliar dari Kemenhan,” ujarnya.
Arvindo menduga bahwa informasi bohong tersebut sengaja diciptakan untuk bisa disebarkan lebih masif lagi oleh buzzer-buzzer yang terafiliasi dengan salah satu capres.
“Maka saya mengimbau kepada seluruh kawan-kawan sevisi seperjuangan untuk tidak terlalu terganggu dengan hoax semacam itu. Kita fokus saja menjadi agen persatuan nasional dan ujung tombak pemenangan Prabowo Subianto dalam pilpres 2024,” kata Arvindo.
Dia meyakini semua elemen pendukung Prabowo tidak terpancing dengan provokasi seperti itu. Namun Arvindo juga mengingatkan agar tak membalas dengan cara-cara yang tidak benar.
Anggota Komisi VI Deddy Yevri Hanteru Sitorus saat Rapat Kerja di Gedung Nusantara I.
“Saya yakin kita semua para pendukung Prabowo Subianto adalah para ksatria yang tidak akan menggunakan cara-cara yang sama dengan yang dilakukan oleh Bung Deddy Sitorus dan kelompoknya,” ujarnya.
Deddy Sitorus, dalam akun Instagram-nya, meminta Budiman Sudjatmiko berani mundur dari PDIP karena berseberangan dengan keputusan partai. Itu ditekankan Deddy sebagai konsekuensi terhadap langkah yang diambil Budiman. Dia juga menyinggung soal proyek di Kemenhan yang diisukan didapat oleh relawan Prabowo-Budiman (Prabu).
“Harusnya jantan dong. Mundur dari PDI Perjuangan. Jangan playing victim. Itu sangat-sangat tidak etis. Oke, kawan. Kasihan kami melihat anda. Mudah-mudahan apa yang anda inginkan berhasil, jadi menteri atau wakil presiden.”
“Dan kami dengar kabar-kabarnya ni, katanya, ketua Prabu itu dapet proyek dari kemenhan Rp 200 miliar. Betul ndak itu?”
“Saya sebagai teman prihatin kalau itu tidak benar. Kalau benar, bagus, kerjakan dengan baik, jangan bermasalah hukum dan mudah-mudahan itu membantu anda menyelesaikan masalah-masalah anda. Tapi, kalau itu fitnah, kasih tau, biar saya ikut memberi klarifikasi.”
Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni
Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus meyakini bahwa Presiden Prabowo tak akan melakukan pembredelan karya milik Yos Suprapto.
