Masih Anggota DPR, Nasdem Kaget Hillary Brigitta Lasut jadi Caleg Demokrat

Wakil Ketua Umum DPP Nasdem Ahmad Ali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ilham Rahmat

Jakarta –  Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, kaget mendengar kabar kadernya Hillary Brigitta Lasut maju sebagai calon anggota legislatif atau caleg dari Partai Demokrat pada Pemilu 2024. Padahal, kata dia, Brigitta saat ini masih sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem periode 2019-2024.

Ahmad Ali Ingin Jadikan Keberagaman di Sulteng Sebagai Daya Tarik

“Saya kaget juga mendengar itu, karena setahu saya Hillary ini anggota DPR RI dari Partai Nasdem yang masih aktif hari ini,” kata Ali saat dihubungi wartawan pada Senin, 21 Agustus 2023.

Hillary Brigita Lasut.

Photo :
  • dw
DKPP: Persoalan Penyelenggara Pemilu Bukan Kemampuan Teknis tapi Integritas

Untuk itu, ia curiga Hillary memiliki kartu tanda anggota (KTA) ganda yakni Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Sebab, kata dia, Hillary saat ini masih aktif sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem dan akan mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dari Partai Demokrat pada Pemilu 2024.

“Artinya, Hillary punya dua KTA saat ini kan. Saya tidak tahu bagaimana caranya kemudian ini bisa demikian,” ujarnya.

PM Lebanon: AS Meminta Perang Israel-Hizbullah Berakhir sebelum Hari Pemilu 5 November

Padahal, Ali menyebut Hillary tidak pernah mengajukan pengunduran diri dari keanggotaan Partai Nasdem. Makanya, ia bingung kenapa Hillary bisa loncat ke Partai Demokrat. Tentu, Ali menghormati Hillary yang mengambil keputusan untuk maju sebagai calon anggota legislatif dari Demokrat pada 2024.

“Iya dia tidak pernah mengundurkan diri, terus kemudian dia melompat ke Partai Demokrat. Sebenarnya kita hargai kalau you mau menjadi caleg tempat lain, ya mbok mundur gitu loh,” jelas dia.

PM Israel Benyamin Netanyahu di acara peringatan Holocaust di Jerusalem, 6/5

Jelang Pemungutan Suara, PM Israel Netanyahu Lebih Inginkan Trump Atau Harris jadi Presiden AS?

Jelang pemungutan suara pemilu AS yang akan berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menginginkan Trump atau Harris?

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024