KPK Tolak Aduan Rizal Ramli dan Amien Rais Cs soal Dugaan Korupsi
- VIVA/Zendy Pradana.
Jakarta – Rizal Ramli dan Amien Rais bersama rombongan dari pelbagai elemen mahasiswa sudah menyambangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, aduan yang bakal disampaikan kepada pimpinan KPK ditolak oleh lembaga antirasuah.
"Amin Rais, Rizal Ramli, dkk, betul siang ini datang ke KPK; mereka bermaksud menyampaikan aduan. Mereka sudah ditemui petugas, namun pada akhirnya tidak jadi menyampaikan aduannya," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023.
Ali menjelaskan bahwa KPK memang terbuka untuk siapapun yang ingin mengadukan terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi kendati ada prosesdur yang harus dilengkapi setiap orang yang ingin melaporkan dan pelayanan publik itu dapat berlangsung dengan tertib.
"Dalam mekanismenya, KPK pun akan melindungi identitas para pelapor, sebagai bentuk perlindungan, kecuali justru pelapor sendiri yang mempublikasikan identitasnya," katanya.
Rizal Ramli mendatangi kantor KPK ditemani rombongan yang berasal dari elemen mahasiswa. Dia mengatakan ada perwakilan mahasiswa hingga kelompok emak-emak dalam lawatan ke KPK.
"Jadi, hari ini tadi jam 11, ada pertemuan 35 tokoh-tokoh nasional, dosen-dosen dari universitas negeri, rektor dari universitas swasta, mahasiswa dan emak-emak. Tadi kita bahas perkembangan situasi--termasuk ada Pak Amien, tokoh reformasi, Letjen Soeharto, jenderal marinir 1998," ujar Rizal.
Menurut Rizal Ramli, di era kepimpinan Joko Widodo kasus korupsi di Indonesia melesat siginifikan.
"Kenapa kami datang KPK karena 25 tahun lalu kami berjuang supaya Indonesia bebas dari KKN. Ternyata hari ini kok KKN-nya lebih gawat. Selama pemerintahan jokowi KKN makin ganas berlipat ganda, makin parah dan vulgar," kata dia.
Bahkan, Rizal Ramli juga menyinggung anak dan menantu Presiden Jokowi yang saat ini menjadi pejabat publik. Dia menilai bahwa keluarga Jokowi ingin bergerak membikin sebuah dinasti.
"Hari ini Jokowi, anaknya itu, mantunya, diaturlah dia mau bikin kerajaan, mau bikin dinasti, lupa bahwa dulu raja-raja di Nusantara menyerahkan hartanya untuk gabung bikin Republik," kata Rizal.
Hal senada juga dikatakan oleh Amien Rais, menurutnya kasus korupsi di era Jokowi sudah ada trennya. "Pengamatan saya menyimpulkan bahwa korupsi zaman Jokowi makin menusuk ke dalam. Rumah Jokowi itu bersemayam korupsi yang luar biasa. Enough is enough. We have to do something," kata dia.