Diah Warih Ngobrol Akrab dengan Jokowi di Istana, Minta Restu Maju Pilkada Solo?
- istimewa
Jakarta - Pengusaha asal Solo Diah Warih Anjari jadi perhatian karena tertangkap kamera berbincang dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara. Momen itu terjadi di sela-sela Jokowi ketika menjadi Inspektur Upacara peringatan HUT ke-78 RI, Kamis, 17 Agustus 2023.
Foto Ketua Dewan Pembina Diwa Foundation ngobrol akrab dengan Jokowi di Istana tersebar di pesan singkat WhatsApp. Ketika itu, sang Kepala Negara tengah dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Dalam foto itu, Jokowi mengenakan baju Ageman Songkok Singkepan Ageng. Sementara, Diah Warih mengenakan kebaya warna merah serta berkacamata dengan mengenakan kerudung warna merah.
Terkait foto itu, Diwa tak menafikan memang ngobrol dengan Jokowi. Ia membenarkan foto tersebut diambil usai peringatan HUT ke-78 RI di Istana Negara. Diwa juga mengaku sempat mengunggah fotonya itu di status WhatsApp.
"Mungkin menyebar ya, karena ya memang aku jadikan story di WA (WhatsApp) karena fotonya pasti bersejarah," kata Diwa, sapaan akrabnya, Minggu, 20 Agustus 2023.
Lantas, ditanya isi obrolannya dengan Jokowi, ia irit bicara. Dia menepis pembicaraan dengan Jokowi ada kaitannya dengan persoalan di Universitas Sebelas Maret (UNS) yang belakangan viral di Tiktok dan media mainstream. Kebetulan Diwa adalah koordinator atau Ketua Forum Peduli Universitas Sebelas Maret (FP-UNS).
Kemudian, ia menjawab saat disinggung soal pembicaraan dirinya yang digadang-gadang maju bursa bakal calon Wali Kota Solo atau AD 1 dengan meminta restu ke Jokowi. Ia mengaku tak bicara soal itu ke Jokowi. "Kalau maju AD 1 ya jelas, tidaklah dibicarakan ke beliau. Tidak sopan," tuturnya.
Gibran dan Pilpres
Diwa juga membantah perbincangan dengan Jokowi terkait dukungan kepada sang putra sulung Gibran Rakabuming Raka yang diisukan punya kans maju sebagai kontestasi Pilpres 2024. "Tidak benar itu," ujarnya.
"Ya terus terang saja banyak kolega, rekan, teman, pejabat hingga jenderal yang menanyakan spekulasi seperti yang ditanyakan, mas tadi. Jawabannya sama, tidak benar," sebutnya.
Dia mengatakan tak bisa bicara terus terang ke media massa. "Mohon maaf, saya tidak bisa menyampaikan apapun ke media," katanya.
Pun, dia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Paspampres yang menyediakan waktu berbincang singkat di Istana.
Diwa mengaku setiap tahun dapat undangan dari Istana Negara untuk mengikuti peringatan 17 Agustus di Istana. Kata dia, untuk tahun depan, kesempatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan HUT RI direncanakan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN)
"Insya Allah tahun depan di IKN (Kalimantan Timur-red) untuk upacara 17 Agustus di sana ya," ujarya.