Prabowo Bertransformasi Lebih Humanis, Pengamat: Jadi Keunggulan Menuju 2024

Pertemuan bacapres sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan elite PSI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Gaya komunikasi bakal calon presiden atau capres Prabowo Subianto yang lebih humanis tengah jadi perhatian. Ketua Umum Partai Gerindra yang bertransformasi jadi lebih humanis diprediksi akan berdampak positif menuju Pilpres 2024.

Wamildan Tsani Ungkap Arahan Khusus Prabowo soal Pengembangan Garuda Indonesia

Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko mengatakan saat ini Prabowo coba merangkul berbagai kalangan mulai dari masyarakat akar rumput hingga tokoh yang pernah jadi lawan politiknua.

“Kalau kita perhatikan bagaimana track record Prabowo sendiri kan menunjukkan sosok-sosok yang memang bisa bergaul dengan siapapun,” kata Anang, saat dihubungi, Jumat, 18 Juli 2023.

Gelar Rapimnas, Kadin Bakal Selaraskan Program dengan Asta Cita Prabowo

Bagi dia, cara Prabowo transformasi juga jadi keunggulan karena rekam jejaknya yang berasal dari militer.

“Ini juga yang menjadi keunggulan seorang Prabowo yang orang militer tapi masih bisa menunjukkan sisi-sisi yang humanis,” lanjutnya.

Kadin Indonesia Gelar Rapimnas Akhir November 2024, Intip Persiapannya

Bacapres sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat Rapimnas Gerindra di Sentul.

Photo :
  • Twitter Partai Gerindra @Gerindra

Dia menyoroti gaya Prabowo yang lebih humanis terekam beberapa waktu lalu saat bertemu dengan istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah saat Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023 di Jakarta pada Rabu, 16 Agustus 2023.

Di momen itu, Prabowo sempat berbincang dengan Sinta yang didampingi putrinya Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.

Anang menilai, kedekatan yang dibangun antara Prabowo dengan keluarga besar Gus Dur adalah sikap yang bisa jadi teladan banyak pihak. Ia melanjutkan, itu merupakan hal dan juga adat ketimuran yang dipegang teguh Prabowo.

“Kedekatan Prabowo dengan keluarga besar Gus Dur dalam sebuah event skala besar, itu merupakan sebuah tradisi ketimuran yang saya kira hal yang wajar kalau Prabowo menunjukkan kedekatan dengan cara mencium tangan istri Gus Dur,” tutur Anang.

Maka itu, Anang menganalisa transformasi sikap Prabowo menuju Pilpres 2024 menjadi salah satu keunggulan yang mampu menarik dukungan masyarakat. Dia bilang demikian karena sebagian masyarakat tak menduga saat Prabowo memutuskan bergabung dalam koalisi pemerintahan pasca Pilpres 2019 lalu.

Dia menyebut Prabowo sebagai sosok pemimpin yang bisa mengalahkan ego diri sendiri untuk kepentingan negara dan masyarakat.

“Ketika Prabowo sudah masuk kepada kabinet Jokowi itu artinya bahwa Prabowo bisa menempatkan atau memposisikan dirinya dengan melihat konteks-konteks situasi pada saat itu,” tutur Anang.

“Ketika Prabowo menyatakan bersedia masuk pun itu juga ada tembok ego yang mampu diruntuhkan oleh sosok Prabowo," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya