Puan Maharani: Tidak Ada Arti Kekuasaan Bila Rakyat Terbelah, Saling Benci

Puan Maharani Ketua DPR RI, Rapat Paripurna Pembukaan Masa SIdang 2023-2024
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani, dalam pidato pembukaan masa sidang pertama tahun 2023-2024, sekaligus pidato kenegaraan Presiden terkait RUU APBN 2024, menyoroti soal Pemilu 2024.

Agustiar-Edy Unggul Sementara Versi Quick Count Poltracking Indonesia di Pilgub Kalteng

Puan mengatakan, bahwa DPR RI memberi perhatian pada tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang sudah mulai dilakukan pada 2023 ini.

"Demokrasi adalah alat, pemilu adalah alat, bahwa rakyat sejahteralah tujuannya. Bahwa masyarakat adil dan makmurlah tujuannya," jelas Puan dalam pidatonya, Rabu 16 Agustus 2023.

Demokrasi dalam Arus Globalisasi: Negara Modern hingga Pemerintahan Kosmopolitan

Tujuan dari demokrasi juga adalah rakyat yang sentosa. Tujuannya juga, lanjut Puan, adalah ketenteraman di tengah-tengah rakyat Indonesia.

"Tidak ada artinya kekuasaan bila rakyat terbelah, menjadi kepingan kepingan sosial dengan penuh dendam, saling benci, saling dengki," katanya.

Cepat dan Mudah, 7 Trik Jitu Menghilangkan Tinta Ungu setelah Pemilu

Dalam kontestasi seperti pemilu, Puan menegaskan bahwa pasti akan ada perbedaan pilihan. Menurutnya, perbedaan itu adalah alamiah. Tetapi persatuan bangsa yang diperjuangkan untuk diwujudkan.

"Jadi marilah kita jaga dan rawat Persatuan Indonesia. Fondasi utama kita membangun negeri adalah persatuan rakyat. Tanpa persatuan rakyat, sulit kiranya Bangsa Indonesia bisa mencapai kemajuan," jelas politisi PDIP tersebut.

Puan juga menggugat bahwa bangsa harus kembali pada sifat asalnya. Dimana memang berbeda-beda, tetapi semuanya tetap dipersatukan oleh yang namanya Pancasila.

"Kita semua, elemen bangsa Indonesia, hendaknya memahami dan mengerti, kapan waktunya bertanding dan kapan kembali bersanding," katanya.

Dalam pesta demokrasi Pemilu 2024, Puan memastikan bahwa DPR Ri dengan kewenangan konstitusionalnya, akan melakukan pengawalan terhadap jalannya pemilu tahun 2024.

"Sehingga dapat berjalan secara demokratis, jujur dan adil," katanya.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri

Tuding Ada Mobilisasi Pejabat Daerah di Pilkada 2024, Megawati: Demokrasi Terancam Mati!

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan pandangan politiknya terhadap penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024