Respons Gibran Disebut Cawapres Terpopuler: Surveinya Salah, Wong Belum Ngapa-ngapain
- VIVA/Fajar Sodiq
Solo – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait namanya yang meraih posisi pertama dengan elektabilitas mencapai 66,5 persen. Hasil survei yang dilakukan LSI Denny JA tersebut nama putra sulung Presiden Jokowi itu berhasil mengalahkan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Yo enggak mungkin lah. Salah mungkin surveinya," kata Gibran ketika diminta tanggapannya terkait hasil survei tersebut di Balai Kota Solo, Selasa, 15 Agustus 2023.
Suami Selvi Ananda itu pun masih tidak mempercayai hasil survei yang menempatkannya di posisi teratas sebagai cawapres untuk mendampingi capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Ia tetap menyatakan bahwa hasil survei itu salah.
"Salah surveinya, enggak mungkin. Enggak ada yang mau milih saya. Ya karena saya bukan siapa-siapa," ujar dia.
Meskipun banyak relawan mendukungnya sebagai cawapres untuk Prabowo Subianto tetapi ia menyebut hasil survei itu tidak benar. Ia menganggap hasil survei tersebut lantarannya hingga saat ini dirinya masih fokus di Solo dan tidak melakukan sosialisasi seperti halnya kampanye.
"Salah mungkin surveinya dikoreksi dulu aja. Enggak mungkin, surveinya salah, wong saya juga belum ngapa-ngapain, enggak mungkin tinggi," sebutnya.
Gibran juga mengaku tidak pernah memantau hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga survei terkait elektabilitas capres maupun cawapres. Sebaliknya Gibran malah mengajak bercanda dengan memplesetkan istilah mantau dengan nama penjual kuliner rica-rica kambing yang bernama ‘Pak Manto’.
"Enggak (mantau survei), kalau Manto sih lebih ke rica-rica kambing," ujarnya
Sepeti diketahui LSI Denny JA merilis survei terkait popularitas sejumlah nama dalam bursa cawapres untuk Prabowo Subianto di 2024. Dari hasil survei itu menempatkan Gibran di posisi teratas dengan eletabilitas mencapai 66,5 persen.
Sementara itu tingkat popularitas Erick Thohir sebesar 61,8 persen, Airlangga sebesar 52,3 persen dan Muhaimin Iskandar 43,1 persen Lantas dari sisi keseukaan publik terhadap nama cawapres Prabowo, Gibran mendudukit peringkat pertama dengan 82,6 persen, Erick 77,1 persen, Cak Imin 62 persen dan Airlangga 57,5 persen
Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan
Pilprres 2024 dinilai sebagai fenomena yang mengkhawatirkan bagi demokrasi Indonesia karena mulai menggeser demokrasi Indonesia menuju otokrasi elektoral.
