PSI Bakal Gelar Kopdarnas Pekan Depan, Giring: Banyak Kejutan
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha merayakan Jokowisme dengan cara berkumpul di titik atau pusat keramaian di berbagai kota, salah satunya yaitu di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.Â
"Kita sedang kompak di seluruh Indonesia melakukan hal yang sama, di titik-titik keramaian semua kader PSI, anak-anak muda ini memakai baju Jokowisme gitu," kata Giring kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2023.
"Jokowisme bagi kita di PSI itu bukan hanya penokohan, pak Jokowi itu sudah jadi ide gagasan bahwa bagaimana menjadi pemimpin, bagaimana membangun Indonesia itu berlandaskan Jokowisme," ujarnya menambahkan.
Tak hanya itu, Giring juga menyampaikan partainya akan menggelar Kopdarnas dalam rangka konsolidasi nasional untuk pemenangan. Kopdarnas akan dihadiri oleh seluruh kader PSI.
"Kita kan tanggal 22 Agustus ada Kopdarnas, kita mengumpulkan seluruh kader kita, kita juga akan membicarakan Jokowisme di dalam itu, Kopdarnas di tenis indoor dan juga akan ada konsolidasi nasional untuk pemenangan," kata dia.
Giring mengatakan, akan banyak kejutan di Kopdarnas PSI mendatang. Pihaknya akan melakukan rembuk rakyat untuk membahas sebuah sistem yang baru dalam internal partai.
"Apakah melanjutkan rembuk rakyat atau membuat sebuah sistem yang baru atau yang lain. Makanya pasti banyak kejutan nanti di Kopdarnas. Minggu depan persis, makanya ini kita merayakan Jokowisme sekaligus mau bilang bahwa tujuh hari lagi kita ada Kopdarnas," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman menjelaskan gerakan Jokowisme ini bertujuan untuk merawat nilai-nilai yang dibawa Jokowi. "Jadi bagi PSI, Pak Jokowi itu bukan soal kita kultus individu, kita mengidolakan satu sosok, tapi gagasannya, idenya, nilainya," ujarnya.
Menurut dia, Jokowi sudah meletakkan dasar kemajuan pembangunan bagi Indonesia yang harus dilanjutkan pada periode pemerintahan berikutnya oleh presiden yang baru.
"Enggak ada pilihan lain selain melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi. Karena itu lah kami ingin ingatkan publik untuk mengkampanyekan apa yang disebut Jokowisme ini. Agar apa yang dikerjakan Pak Jokowi ini berlanjut," katanya.