Jusuf Kalla Bilang Peran Cawapres Sangat Penting Tingkatkan Elektabilitas

Jusuf Kalla Hadiri Milad PKS ke-21
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2004 - 2009 dan 2014 - 2019, Jusuf Kalla (JK) menilai bahwa calon wakil presiden (cawapres) memiliki peran penting dalam meningkatkan elektabilitas perolehan suara dalam kontestasi pilpres.

Yakin Menang Satu Putaran, Rano Karno: Survei Terakhir 49 Persen, Butuh 1 Persen Lagi

"Sangat penting, saya dua kali wapres tau bagaimana itu," kata Jusuf Kalla di Markas Pusat PMI, Jakarta Selatan, dikutip Selasa, 15 Agustus 2023.

Adapun peran penting cawapres yang dinilai penting oleh JK, di antaranya yaitu meningkatkan elektabilitas dan membantu presiden dalam menjalankan tugas.

Punya Feeling Seperti di Pilpres, Bahlil Yakin Ridwan Kamil Menang Pilkada Jakarta

"Fungsi wapres itu ada dua, yakni meningkatkan elektabilitas dan kalau menang membantu presiden dalam menjalankan tugas pemerintahan," kata JK.

Jusuf Kalla

Photo :
  • VIVA/Supriadi Maud
Tim Pramono-Rano Siapkan Saksi Berlapis Awasi Hari Pencoblosan 27 November 2024

Ia juga menyebut banyak partai politik datang dan berkonsultasi kepadanya terkait calon wakil presiden pada pemilihan presiden atau pilpres 2024. 

"Ya biasa lah semua, bukan hanya Anies. Semua juga banyak partai partai bertemu, menjelaskan sesuatu," kata JK.

Diketahui, ada 3 kandidat yang disebut-sebut akan maju sebagai calon presiden atau capres 2024. Pertama, Ganjar Pranowo. Ia diusung oleh PDI Perjuangan, dan dukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo dan Partai Hanura.

Kemudian, nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang saat ini membangun koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Partai Bulan Bintang (PBB).

Ketiga, ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat dan partai Ummat untuk maju berkontestasi di Pilpres 2024.

Ketiganya pun, belum memiliki sosok calon wakil presiden yang akan mendampingi saat maju di pemilu 2024 mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya