Anggota DPR: Usulan Bentuk TNI Angkatan Siber Ide Menarik tapi Perlu Kajian Ilmiah

Ilustrasi Latihan Tempur Alutsista TNI AD Batalyon Infantri 303
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menilai usulan pembentukan TNI angkatan siber untuk melengkapi tiga matra TNI yang ada merupakan gagasan yang menarik, tapi perlu kajian secara ilmiah dan komprehensif.

Anggota DPR Minta Kapolri Tak Beri Ruang ke Oknum Polisi Pembeking Pelaku Kejahatan

"Ide ini sesuatu yang menarik namun perlu kajian ilmiah yang matang dan komprehensif," kata Christina dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.

Menurut dia, kajian ilmiah mendalam diperlukan untuk mencermati dampak dan konsekuensi pembentukan angkatan siber sebagai angkatan keempat di TNI.

Kesaksian Tertulis Saksi Ahli Diduga Disiapkan Jaksa, DPR Minta Kejagung Transparan dan Profesional

Ilustrasi prajurit TNI AU

Photo :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

"Banyak yang harus dipertimbangkan, mengingat saat ini kita juga sudah punya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan di internal TNI sendiri juga memiliki unit siber di masing-masing angkatan. Intinya dikaji dulu secara ilmiah dan komprehensif," ujarnya.

Niat Adukan Kasus, DPR Bilang Persoalan Jaksa Jovi Masalah Sepele

Christina menuturkan beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan, misalnya struktur organisasi dan kelembagaannya di TNI, pola rekrutmen, sumber daya manusia (SDM), hingga jenjang karier.

Selain itu, daya dukung anggaran, serta menengok praktiknya di negara lain yang sudah memiliki angkatan siber serupa, seperti Amerika Serikat dan Singapura.

"Katakan saja anggaran, kita tahu bahwa BSSN saja daya dukung anggarannya masih sangat minim. Nah, kalau ada angkatan baru TNI untuk siber bagaimana dukungan anggarannya nanti. Intinya sebagai ide oke dan menarik dan bisa jadi relevan tinggal dikaji saja secara ilmiah," kata Christina.

Ilustrasi serangan hacker atau siber.

Photo :
  • Science News

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda (Laksda) TNI Julius Widjojono sebelumnya menilai usulan membentuk angkatan siber untuk melengkapi tiga matra TNI merupakan proyeksi yang ideal tetapi itu butuh dikaji secara ilmiah.

“Kalau saya melihat ini harus dikaji secara ilmiah, sangat ideal memang, kalau di Amerika beberapa tahun yang lalu punya USCYBERCOM (United States Cyber Command),“ kata Laksda Julius saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Mabes TNI, Jakarta.

Pada Senin, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto pada sela-sela acara Seminar Nasional “Ketahanan Nasional Transformasi Digital Indonesia 2045” di Jakarta, mengusulkan pembentukan angkatan siber sebagai angkatan keempat dari tiga matra TNI.

Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto.

Photo :
  • Dokumentasi Lemhanas.

“Hari Jumat (11/8), saya diminta bicara tentang kemungkinan Indonesia seperti Singapura punya angkatan siber. Saya harus menawarkan roadmap-nya apakah Indonesia nanti seperti Singapura punya angkatan siber melengkapi Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara,” kata Andi. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya