Pengamat Akui Keikhlasan Prabowo Sebagai Pemimpin, Beri Contohnya

Bakal Capres Prabowo Subianto berorasi di Rakernas Apdesi di Universitas Jambi
Sumber :
  • Apdesi

Jakarta - Keikhlasan yang dimiliki Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto bukanlah bualan atau omongan belaka. Kepemimpinan ikhlas yang dimiliki Prabowo dinilai Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah nyata untuk kepentingan masyarakat Indonesia.

Terpopuler: Viral Rombongan Presiden Prabowo, Penampilan Terbaru Rista Juniati, 2 Fotografer Cabul Ditangkap

"Pandangan bahwa Prabowo ikhlas itu memang memiliki dasar statemen," kata Dedi.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini melihat dari sikap Prabowo yang selalu sabar dan cenderung tidak peduli dengan fitnah-fitnah yang selalu dilontarkan di ruang publik. Fitnah yang selalu tertuju padanya setiap kali pemilu digelar menjadi bukti kebesaran hati Prabowo.

Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

"Misalnya, berulang kali Prabowo selalu diterpa dengan fitnah, segala macem dan orang-orang yang berkaitan dengan itu (memfitnah) tentu salah satunya ada di lingkungan Prabowo," ujar Dedi. 

Namun menurut Dedi, dengan kerendahan hati dan ketulusan Prabowo tidak pernah membalas fitnah yang selalu tertuju padanya. Dengan ketulusan dan keikhlasannya mengabdi kepada Indonesia, Prabowo justru malah bergabung dengan pemerintah Kabinet Indonesia Maju dan berhasil menjadi menteri terbaik.

Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

Prabowo membuktikan dengan kerja nyata sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) yang sangat baik. Prabowo justru merangkul dan bahkan bersahabat dengan salah satu orang yang dulu paling gencar melawan yakni Wiranto.

"Dipihak yang lain, beliau masih tetap bersahabat dengan pemerintah, bahkan bergabung dengan pemerintah,"  papar Dedi.

Maka dari itu, Prabowo sudah selayaknya dianggap sebagai sosok negarawan yang sangat ikhlas mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Prabowo secara personal selalu menurunkan egonya demi menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.

"Prabowo dianggap seorang negarawan yang secara personal tidak terlalu menonjolkan ego pribadinya," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya