Mayor Dedi Geruduk Polrestabes Medan, Elite PDIP: Ini Aset Kita, Janganlah Kita Melaga-laga
- VIVA.co.id/BS Putra
Medan - Aksi Mayor Dedi Hasibuan bersama puluhan anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang mendatangi Markas Polrestabes Medan tengah jadi sorotan. Mayor Dedi punya kepentingan agar penahanan saudaranya berinisial ARH ditangguhkan polisi.
Cara Mayor Dedi itu pun disorot elite politisi. Salah satunya senior PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting.
Dia menyesalkan peristiwa penggerudukan puluhan anggota TNI yang dipimpin Mayor Dedi tersebut. Tapi, ia meminta agar peristiwa itu tidak usah kembali dibesar-besarkan lagi.
Baskami mengatakan demikian karena status Mayor Dedi kini dalam proses penanganan yang dilakukan Pusat POM TNI.
"Sebenarnya kita sesalkan, cuman itu enggak usah diperpanjang lah," kata Baskami, saat dikonfirmasi, Rabu, 9 Agustus 2023.
Baca Juga: Viral, Mayor Dedi ke Kasat Reskrim Polrestabes Medan: Saya Bicara, Diam Dulu!
Pun, dia meminta pihak-pihak agar bisa mendinginkan kondisi tersebut. Ia mengatakan demikian karena TNI dan Polri aset negara. Maka itu, kata dia, perlu penanganan serius, dengan tujuan hal serupa tidak terulang kembali.
"Ini kan TNI/Polri aset kita, kita harus mendinginkan. Tapi, jangan terulang kembali, kita harapkan begitu," tutur Baskami.
Bagi dia, untuk meredam masalah ini diperlukan sikap pemimpin dari institusi TNI-Polri bertemu dan berbicara. Dia meminta agar sejumlah pihak tak perlu berlebihan bereaksi menyikapi.
"Kalau ada hal-hal penting kan cukuplah komandan sama komandan yang berbicara masalah itu. Ini kan aset kita ini, TNI aset kita, Polri aset kita. Janganlah kita orang-orang sipil melaga-laga itu kan nggak pas juga itu," jelas Baskami.
Dia menekankan, terkait Mayor Dedi dan puluhan personel TNI yang diduga terlibat sudah wajar diserahkan ke Pusat Polisi Militer (Puspom). Baskami bilang DPRD Sumut tidak mau ikut mengintervensi masalah itu.
"Itu kita serahkan ke Denpom lah, kita nggak usah intervensi gitu. Tapi, biarlah Denpom yang memperlihatkan apakah ini (Mayor Dedi datang ke Polrestabes Medan bersama puluhan personel TNI) langkah-langkah yang sudah benar atau gimana," jelas Baskami.
Aksi Mayor Dedi yang membawa puluhan anggota TNI Angkatan Darat (AD) dari Kodam I Bukit Barisan ke Mako Polrestabes Medan pada Sabtu siang, 5 Agustus 2023 berbuntut panjang. Mayor Dedi meminta penangguhan terhadap saudaranya yang terjerat kasus hukum berinisial ARH.
Kelakuan Mayor Dedi itu pun berujung terhadap karir militernya. Perwira menengah TNI AD itu kini ditahan oleh Penyidik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.
"Betul, sudah ditahan," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono saat dihubungi, Selasa, 8 Agustus 2023.
Laksda Julius mengatakan penahanan yang dilakukan oleh Puspom TNI masih akan ada tindaklanjut oleh pihaknya. Baik dalam penyidikan, maupun ditetapkan sebagai tersangka.
"Kan masih diproses, setelah penyidikan maka ditentukan sebagai tersangka, tersangka apanya akan disampaikan," kata dia.