Momen Jokowi Diapit Dua Wanita saat Buka Sidang Umum ke-44 Parlemen ASEAN

Presiden Jokowi saat buka Sidang Umum AIPA di Jakarta.
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara pembukaan Sidang Umum ke-44 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 7 Agustus 2023. Tampak ada momen Jokowi diapit dua wanita saat meresmikan Sidang Umum ke-44 AIPA.

Kritikan Keras Said Didu ke Jokowi: Kudeta Partai yang Membesarkannya

Pada kesempatan ini, Jokowi memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Sidang Umum ke-44 AIPA yang mengusung tema ‘Responsive Parliaments for a Stable and Prosperous ASEAN’ atau ‘Parlemen yang responsif untuk ASEAN yang stabil dan sejahtera’.

Selain itu, Ketua DPR RI Puan Maharani turut juga meresmikan pembukaan Sidang Umum ke-44 AIPA bersama Sekretaris Jenderal AIPA, Siti Rozaimeriyanty Dato Haji Abdul Rahman. Jokowi bersama Puan dan Siti menekan tombol tanda dibukanya Sidang Umum ke-44 AIPA.

Soroti Surat Kesbangpol Batam Minta Camat Kumpulin Data C1, DPR: Mengintersepsi Kewenangan KPU-Bawaslu

“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Sidang Umum ke-44 AIPA secara resmi saya buka,” kata Jokowi.

Dukungan Prabowo dan Jokowi Disebut Tingkatkan Suara Melki-Johni di Pilkada NTT

Jokowi menyapa Puan Maharani, sebagai Ketua DPR RI sekaligus Presiden AIPA ke-44. Kemudian, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), para ketua dan wakil ketua serta seuruh anggota Parlemen Negara Observer AIPA, terutama Sekretaris Jenderal AIPA, Siti Rozaimeriyanty Dato Haji Abdul Rahman.

“Selamat datang di Jakarta, the headquarters of ASEAN. Suatu kehormatan bagi saya bisa hadir di pertemua hari ini,” ujarnya.

Jokowi dalam sambutannya menyinggung, piagam ASEAN yang dimulai dengan kata 'we the people'. Dia menekankan perlunya aspirasi rakyat ASEAN yang mesti dikedepankan. 

Dia berharap anggota-anggota AIPA selalu memperjuangkan kepentingan rakyat ASEAN. Jokowi bilang selama 56 tahun, ASEAN telah berkontribusi besar bagi perdamaian dan stabilitas kawasan. 

Namun, ia mengingatkan agar jangan lengah dan terlena. Sebab, perdamaian dan stabilitas tidak bisa datang dengan sendirinya. Kata dia, semua harus diupayakan, bahkan diperjuangkan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya