Prabowo Isyaratkan Minta Bantuan Eks Menteri Pertanian Andi Sulaiman dalam Pilpres

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua Umum IKA Unhas Amran Sulaiman (kiri), Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di sela Jalan Santai Antimager memperingati HUT Ke-354 Sulawesi Selatan di Makassar, Ahad, 6 Agustus 2023.
Sumber :
  • ANTARA

Makassar – Bakal calon presiden Prabowo Subianto memberikan sinyal kepada mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk bisa membantunya dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 14 Februari 2024.

"Beliau sangat ahli dalam pertanian. Saya selalu diskusi dan saya mengundang beliau untuk datang ke Jakarta memberi simposium, memberi pengalaman-pengalaman beliau tentang pembangunan pertanian," kata Prabowo di sela menghadiri Jalan Santai Antimager di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 6 Agustus 2023.

Gagasan dan inovasi pertanian Andi Amran Sulaiman dalam pengembangan pertanian, menurut Prabowo, sangat membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo saat menjabat sebagai Menteri Pertanian. Oleh sebab itu, dipandang perlu untuk menjadi bagian dari perumusan kebangkitan swasembada pangan.

Andi Amran Sulaiman saat menjabat Mentan

Photo :

"Supaya kita bisa kuat menghadapi apa pun pada masa yang akan datang," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu kini menjabat Menteri Pertahanan ini berharap.

Menanggapi hal tersebut Andi Amran Sulaiman menyatakan sinyal terkait dengan tawaran tersebut belum diputuskan sebab masih fokus mengembangkan perusahaannya yang bergerak di bidang pertambangan nikel.

"Saya ucapkan terima kasih, kalau dipilih kita terima kasih," tutur Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin ini merespons.

Saat ditanyakan apa hasil diskusi malam tadi di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel apakah tawaran untuk bergabung dengan kubu Prabowo akan direspons, Amran mengaku belum berpikir sampai ke sana dan menyatakan pertemuan tersebut hanya membahas tentang pangan.

Ilustrasi petani bawang.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Syaiful Arif

"Diskusi tadi malam bagaimana caranya supaya Indonesia berdaulat pangan itu. Sebenarnya sederhana, jangan biarkan petani rugi, berikan petani untuk untung," ujar Amran.

Ia mencontohkan swasembada jagung, bahkan telah diekspor, setelah dikeluarkan regulasi harga terendah Rp3.150,00 per kilogram dan ditandatangani oleh Presiden. Dua tahun lalu yang dahulunya impor tiga juta jagung, setelah ada regulasi, langsung ekspor dan petani untung.

"Tahu apa yang terjadi, di sela-sela kuburan pun ditanami jagung ada di Jeneponto, Lampung. Artinya, beri ruang kepada petani untuk untung, jangan biarkan mereka jalan sendiri, kemudian beri ruang, pasti swasembada semua yang kita cita-citakan," ungkap dia.

Ia lantas menekankan, "Harus konsisten. Yang paling sulit itu konsisten dalam kebaikan untuk mencapai sukses."

Saat ditanyakan kembali dalam pertemuan itu ada dibahas soal pilpres dan tawaran sebagai juru kampanye, termasuk persiapan Pemilihan Gubernur Sulsel, Amran tidak memberikan jawaban. Dia hanya mengatakan bercerita santai tentang pertanian.

Polri Bentuk Gugus Tugas untuk Dukung Program Swasembada Pangan Prabowo

"Kami cerita, cuma jalan santai (Antimager). Kami punya yayasan khusus untuk bergerak ke kegiatan sosial fakir miskin, yatim piatu, dan kaum duafa. Alhamdulillah, menambahkan tadi lima paket umrah, selain rumah dari perusahaan kami. Itu sedekah. Kami sekarang lagi fokus pada kerja sosial dan membangun masjid," ujarnya.

Selain menghadiri Jalan Santai Antimager HUT Ke-354 Sulsel, Prabowo dalam kunjungannya ke Makassar juga menghadiri acara Gala Dinner Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Desa Tingkat Provinsi Sulsel dengan memberi pengarahan kepada 2.266 kepala desa se-Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. (ant)

Prabowo dan Jokowi Dukung RK di Pilgub Jakarta, Oso: Yang Tentukan Rakyat, Bukan Pejabat
Presiden, Prabowo Subianto

G20 Summit: Prabowo Discussed Free Nutritious Meal Program in Indonesia

Indonesian President Prabowo Subianto shared the reasons behind initiating the free nutritious meal program during his speech at the first session of the G20 Summit.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024