PKB Ingatkan Prabowo Subianto Akan Ulangi Kekalahan Bila Pilih Cawapres Seperti Ini
- Istimewa
Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewanti-wanti Prabowo Subianto, terkait dengan pendampingnya sebagai calon wakil presiden atau cawapres, yang akan mendampingi dalam Pilpres 2024 ini. Mengingat Prabowo sudah 2 kali maju di pilpres dan itu kalah. PKB tidak ingin mengulangi kesalahan itu.
Wasekjen PKB, Syaiful Huda, menilai Prabowo tidak butuh sosok pragmatis untuk menghadapi Pilpres 2024. Sebab ia meyakini, akan terjadi polarisasi besar pada pemilu mendatang.
"Pak Prabowo tidak butuh figur dan kekuatan pragmatis hari ini. Karena Pemilu 2024 saya meyakini terjadi polarisasi yang luar biasa," kata Huda kepada wartawan, Rabu, 2 Agustus 2023.
Kata Huda, semua orang akan kembali ke rumahnya masing-masing. Seperti misalnya warga Nahdlatul Ulama (NU) yang akan kembali ke PKB dan memilih ketua umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Pemilu 2024.
"Karena akan terjadi polarisasi politik, karena itu Gerindra hanya butuh kekuatan dan figur yang ideologis, yang ketemunya value bukan pragmatisme," jelasnya.
Maka dari itu, Huda kembali mengingatkan agar Prabowo tidak memilih sosok yang pragmatis sebagai cawapresnya. Menurut dia, Prabowo akan kembali mengulang kekalahan yang sama seperti Pilpres 2014 dan 2019 jika terus memilih sosok pragmatis.
"Kalau Prabowo mengambil lagi figur yang pragmatis, artinya dia mengulangi pola lama yang dua kali kalah Prabowo di sana. Saya meyakini, Prabowo hanya akan menang kalau didampingi sosok dan kekuatan yang ideologis dan itu Gus Imin dan Partai Kebangkitan Bangsa," tandas Huda.
Diketahui, PKB dan Gerindra sudah bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR sejak 11 bulan yang lalu. Namun, hingga kini, koalisi ini belum memutuskan pasangan capres-cawapres.Â
Berdasarkan kesepakatan, pasangan capres-cawapres akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin sebagai ketua umum kedua partai penggagas KKIR. Namun koalisi ini kemungkinan akan kembali bertambah anggotanya. Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, mengaku sudah ada partai besar di parlemen yang akan segera gabung. Teranyar, Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.