Ade Armando Minta Megawati Tak Sebut Jokowi Petugas Partai Berulang Kali
- Instagram Giring Ganesha @giring
Jakarta - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando meminta kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk tidak menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
"Bu Megawati, kami mohon, Ibu janganlah gunakan lagi istilah petugas partai kepada Pak Jokowi," ujar Ade Armando dikutip VIVA dari akun TikTok @adearmando_official, Selasa, 1 Agustus 2023.
Ade Armando mengatakan Megawati berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai. Lantas, dia mempersoalkan sikap Megawati yang tak acuh apabila ada yang tak suka dengan pernyataannya itu.
Pernyataan tersebut, kata Ade, disampaikan Megawati beberapa waktu lalu di Jawa Timur.
"Minggu lalu hari Rabu pada saat peresmian kebun Raya Mangrove di Surabaya Jawa Timur, Ibu kembali mengatakan bahwa Pak Jokowi itu petugas partai. Ibu juga bilang bodo amat kalau ada yang nggak suka. Ibu juga bilang, kan Pak Jokowi itu orang PDIP, maka ya suka-suka PDIP dong," ucapnya.
Menurutnya, Jokowi merupakan sosok yang sangat mengabdi kepada rakyat Indonesia. Ade mengatakan jika Jokowi disebut sebagai petugas partai, relawannya pindah haluan dan tidak mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
"Iya kita semua tahu dia, Presiden Jokowi adalah putra terbaiknya PDIP yang sudah dihibahkan kepada Indonesia, tapi janganlah diulang-ulang terus bahwa dia adalah petugas partai. Nanti para pendukung Jokowi akan sakit hati, lo, Bu. Dan kalau mereka sakit hati mereka mungkin akan menarik dukungan mereka dari Pak Ganjar. Jadi janganlah terus disebut sebagai petugas partai," kata Ade.
Ade menganggap Jokowi adalah Presiden yang harus mengabdi kepqda rakyat. Dia juga mengimbau kepada kader PDIP lainnya untuk mengingatkan Megawati agar tidak menggunakan istilah petugas partai lagi kepada Jokowi.
"Pak Jokowi adalah presiden yang sekarang harus mengabdi pada rakyat Indonesia, bukan tunduk pada PDIP atau tunduk pada Bu Mega saja. Jadi tolong ya Bu, tolonglah para petugas PDIP yang lain, tolong ingatkan Bu Mega agar jangan gunakan istilah petugas partai kepada Pak Jokowi. Oke," ucapnya.