Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Makin Tinggalkan Ganjar

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Adi Soemarmo, Karanganyar Jateng
Sumber :
  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memaparkan hasil survei terbarunya mengenai bakal calon presiden 2024. Dalam paparan survei yang dirilis LSI Denny JA, elektabilitas bakal capres Prabowo Subianto terus menanjak dan terpaut jauh dari bakal capres Ganjar Pranowo.

Sudaryono Bertemu Empat Mata dengan Gibran Rakabuming Raka, Bahas Apa?

Dikatakan, bahwa selisih jarak dukungan bakal capres Ganjar Pranowo dengan bakal capres Prabowo Subianto semakin berjarak. Survei menyatakan hal tersebut karena sejumlah blunder yang dilakukan Ganjar Pranowo dan partai pengusungnya, PDIP.

Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan, sebelumnya, Dal survei yang dilakukan pihaknya, pada Juli 2023, jarak elektabilitas Prabowo Subianto versus Ganjar Pranowo mencapai 10.4 persen. 

Mahkamah Agung AS Putuskan Eks Presiden Donald Trump Punya Kekebalan Hukum

Elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 52 persen, sedangkan Ganjar Pranowo sebesar 41.6 persen. Sejak Januari, kemudian Mei, Juni dan Juli 2023, tren elektabilitas Ketum Gerindra itu terus menanjak. 

Survei LSI Denny JA terkait bakal calon presiden 2024: Prabowo Vs Ganjar

Photo :
  • LSI Denny JA
Terpopuler: Pelaku Mutilasi di Garut ODGJ, MUI Buka Suara soal Fenomena Cek Khodam

"Terlihat tren elektabilitas Capres Prabowo menanjak. Sedangkan elektabilitas Ganjar turun-naik,” kata Hanggoro saat memaparkan hasil survei LSI, Senin, 31 Juli 2023.

Dirincikan Hanggoro, pada Januari  2023, elektabilitas Prabowo 38.5 persen. Elektabilitasnya ini terus naik pada Mei menjadi 44.5 persen, kemudian Juni 50.4 persen dan bulan Juli 52 persen. 

Adapun elektabilitas Ganjar pada Januari 2023 sebesar 43.1 persen. Dikatakan Hanggoro elektabilitas Ganjar sempat naik turun. Bulan Mei sempat turun menjadi 38.1 persen, kemudian Juni naik menjadi 43.2 persen. namun bulan Juli turun menjadi 41.6 persen.

Sehingga, selisih elektabilitas Head to Head Prabowo vs Ganjar terlihat semakin melebar. Pada Januari 2023 selisih 4.6 persen untuk keunggulan Ganjar. Namun pada bulan Mei 2023 justru keunggulan untuk Prabowo dengan selisih 6.4 persen. Kemudian pada Juni 2023, selisih naik menjadi 7.2 persen untuk keunggulan Prabowo dan pada Juli 2023, selisih semakin melebar menjadi 10.4 persen untuk keunggulan Prabowo.

Hanggoro menerangkan, selisih elektabilitas Prabowo Subianto yang semakin meninggalkan Ganjar Pranowo tejadi di antaranya karena ada blunder yang dibuat Ganjar maupun PDIP. 

Blunder tersebut di antaranya yakni pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa Ganjar merupakan petugas partai. Kemudian soal blunder Ganjar yang mengaku suka nonton video porno, lalu ihwal Ganjar yang dianggap menjadi penyebab kegagalan PSSI menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, serta Ganjar dianggap cawe-cawe menegur PJ Gubernur DKI Jakarta.

Hanggoro menerangkan Survei ini dilakukan LSI Denny JA secara tatap muka atau face to face interview dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia, pada 3-15 Juli 2023. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya