Tolak Munaslub Golkar, Jusuf Kalla Beberkan Dampak Buruknya Bagi Partai

Ketum Golkar AIrlangga Hartarto dan Wapres ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla alias JK.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, mengaku tidak setuju dengan isu yang berkembang belakangan ini terkait Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), yang bergulir di internal partai menjelang Pemilu 2024

Peringati HUT ke-60 Partai, Elite Golkar Serukan Kawal Kemenangan untuk RK-Suswono di Jakarta

Menurut JK, begitu ia karib dipanggil, Munaslub akan menurunkan marwah Partai Golkar. Juga dampak-dampak yang merugikan bagi partai yang sedang mempersiapkan agenda Pemilu 2024.

"Sangat tidak setuju karena itu akan lebih menurunkan muruah-nya Golkar," kata Jusuf Kalla di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. 

Survei: Pemilih PKS dan Golkar di Depok Solid Dukung Duet Imam-Ririn

JK menjelaskan, bila perpecahan terjadi di internal Partai Golkar, maka dapat berimbas pada raihan suara Pemilu 2024. Karena lanjut JK, partai yang tidak terpecah saja masih kesulitan untuk meraih kemenangan.

"Bersatu saja belum tentu menang, apalagi tidak bersatu," kata Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019 itu.

Seharusnya, terang JK, seluruh internal Partai Golkar bersatu agar bisa memenangkan Pemilu 2024 yang hanya tinggal kurang dari setahun lagi digelar.

"Bersatulah dalam situasi yang krisis ini artinya waktu yang lebih singkat, bagaimana bisa menang kalau pecah gitu kan? Ya, harus bersatu dulu," kata JK.

Menurut JK, isu bergulirnya Munaslub untuk mengganti kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan sebagai bakal capres Golkar juga tidak bisa dijadikan dasar alasan

"Kalau dengan alasan nasib Pak Airlangga nanti tidak terpilih siapa sih yang bisa memastikan siapa yang terpilih?" imbuhnya.

HUT ke-60 Golkar Akan Pecahkan Rekor MURI, Gelar Senam di Seluruh Indonesia
Bendara PDIP (Ilustrasi)

Elektabilitas PDIP Masih yang Tertinggi di Jawa Tengah, Meski Alami Penurunan

Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia Pilgub Jawa Tengah 2024 menunjukkan, elektabilitas partai DPRD mayoritas ada di PDIP yang sebesar 30 persen.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024