Tolak Munaslub Golkar, Jusuf Kalla Beberkan Dampak Buruknya Bagi Partai

Ketum Golkar AIrlangga Hartarto dan Wapres ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla alias JK.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, mengaku tidak setuju dengan isu yang berkembang belakangan ini terkait Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), yang bergulir di internal partai menjelang Pemilu 2024. 

Bagi Golkar Putusan MK yang Menghapus Presidential Threshold 20 Persen Mengejutkan

Menurut JK, begitu ia karib dipanggil, Munaslub akan menurunkan marwah Partai Golkar. Juga dampak-dampak yang merugikan bagi partai yang sedang mempersiapkan agenda Pemilu 2024.

"Sangat tidak setuju karena itu akan lebih menurunkan muruah-nya Golkar," kata Jusuf Kalla di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. 

Prabowo Umumkan Update PPN 12 Persen di Kemenkeu Sore Ini

JK menjelaskan, bila perpecahan terjadi di internal Partai Golkar, maka dapat berimbas pada raihan suara Pemilu 2024. Karena lanjut JK, partai yang tidak terpecah saja masih kesulitan untuk meraih kemenangan.

"Bersatu saja belum tentu menang, apalagi tidak bersatu," kata Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019 itu.

Seharusnya, terang JK, seluruh internal Partai Golkar bersatu agar bisa memenangkan Pemilu 2024 yang hanya tinggal kurang dari setahun lagi digelar.

"Bersatulah dalam situasi yang krisis ini artinya waktu yang lebih singkat, bagaimana bisa menang kalau pecah gitu kan? Ya, harus bersatu dulu," kata JK.

Menurut JK, isu bergulirnya Munaslub untuk mengganti kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan sebagai bakal capres Golkar juga tidak bisa dijadikan dasar alasan

"Kalau dengan alasan nasib Pak Airlangga nanti tidak terpilih siapa sih yang bisa memastikan siapa yang terpilih?" imbuhnya.

Pemerintah Targetkan Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2025
Ketum Ormas MKGR dan Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir

Rayakan HUT 65 Tahun, Ormas MKGR Serukan Gotong Royong Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketum Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong, atau MKGR, Adies Kadir, mengatakan 2025 yang juga sebagai HUT ormas yang dipimpinnya, bisa berkontribusi, untuk bangsa.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025