Pesan Megawati ke Kader PDIP, Turun ke Rakyat, Sosialisasikan dan Menangkan Ganjar Pranowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • dok Humas PDIP

Jambi – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memerintahkan seluruh kadernya untuk turun ke tengah-tengah rakyat. Dalam rangka mensosialisasikan dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Apalagi hingga saat ini, Ganjar Pranowo masih unggul dibandingkan bakal capres yang lainnya. Setiap kader diminta untuk memetakkan situasi dan tanggap dalam merespons strategi lawan.

Itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dalam arahan di rapat kerja daerah (Rakerda) III Provinsi Jambi, di Kota Jambi, Sabtu 29 Juli 2023.

PDIP Ungkap Ada Upaya 'Mengawut-awut' Internal Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Siaga 1

Jelas Hasto, 21 April 2023, Megawati telah mendeklarasikan Ganjar sebagai capres. Sejak itu, jelas Hasto, elektabilitas Ganjar terus naik. Walau fluktuatif dengan sejumlah bakal capres lainnya.

Lanjut Hasto, capaian yang positif oleh Ganjar ini bahkan jauh lebih baik dibanding kandidat lainnya yang telah dideklarasikan setahun lalu. Dalam waktu singkat, elektabilitas Ganjar melewati semua bakal capres lainnya.

PDIP Tak Bantah Isu Jokowi Mau 'Obok-obok' Internal Partai Lewat Pelengseran Hasto

Hasto menyampaikan pesan Megawati, agar semua jangan terlena hasil survei dan tetap bekerja keras.

“Melalui momentum rakerda di Jambi, atau rakerda di daerah lain, mari kita tegaskan tekad bergotong rotong, menyatukan tekad bahwa tiada hari tanpa soft campaign menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai masa depan kita,” kata Hasto.

“Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan kita, kemenangan itu diperoleh dari akar rumput. Maka harus selalu turun ke rakyat, turun ke bawah, menggalang dukungan rakyat tanpa henti,” lanjut Hasto.

Dia juga menyampaikan bahwa seluruh kader PDIP bekerja secara detil, memakai strategi nano targetting. 

Lanjut Hasto, termasuk memetakan strategi kompetitor dan meresponsnya. Hasto mencontohkan, Ganjar adalah sosok dengan energi besar, yang seperti Presiden Joko Widodo sanggup maraton turun ke rakyat secara langsung.

Hasto mengatakan bisa terlihat kompetitor menggunakan strategi “nempel ala perangko” dengan para influencer demi coattail effect. Bahkan menurut Hasto, termasuk melekatkan dirinya dengan Presiden Joko Widodo.

“Padahal Pak Jokowi dekat sama siapa pun itu karena demi mengurangi resiko politik jelang pemilu, sehingga pemilu tidak ada resiko politik. Demi mengurangi potensi ketegangan di tengah rakyat. Kita paham, setelah pandemi, Pak Jokowi ingin agar alangkah baiknya bila pemilu tak menghasilkan ketegangan atau masalah baru,” urai Hasto.

“Maka kader tak usah ragu soal siapa yang didukung oleh Pak Jokowi. Jangan terganggu pemberitaan. Karena siapapun yang lahir dari PDI Perjuangan, akan punya kesetiaan. Kalau kesetiaan itu diabaikan, rakyat akan mencatat dan kita percaya pada satyam eva jayate,” tegas Hasto.

Maka dari itu, Hasto melanjutkan, strategi yang detail dari kader PDIP harus digerakkan. Termasuk kerja sama dan komunikasi politik dengan partai pendukung Ganjar seperti PPP, Hanura, dan Perindo.

“Saya ingatkan kembali pesan Ibu Mega, terjun ke bawah ke rakyat, kenalkan Pak Ganjar Pranowo ke seluruh rakyat Jambi,” kata Hasto.

“Modal Pak Ganjar bagus karena tingkat disukainya lebih tinggi. Karena ia orangnya dari kita dan seperti kita, senyumnya digemari, berpengalaman, dan bisa kerja. Pak Ganjar adalah masa depan dan penerima estafet kepemimpinan dari Pak Jokowi,” jelasnya.

Di Rakerda III Jambi itu, Hasto didampingi Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soedjono dan Sekjen Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falakh Amru. Rakerda dihadiri 1.080 pengurus partai dari seluruh wilayah Provinsi Jambi, dipimpin oleh Ketua DPD PDIP Jambi Edi Purwanto.

Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024