Putu Supadma: Sidang Umum AIPA Jadi Momen RI Perkuat Pengaruh di Asia Pasifik

Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Indonesia akan segera menjadi tuan rumah Sidang Umum ke-44 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) di Jakarta pada 5-10 Agustus 2023. Ada beberapa agenda yang akan dibahas dalam forum tersebut.

Bangga, Siswa SMP Indonesia Juara Kompetisi JA SparktheDream Asia Pasifik

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menyampaikan Sidang Umum AIPA jadi momen langka dan berharga bagi pemrintah RI dan DPR RI. Dia bilang untuk DPR RI diharapkan dalam forum itu bisa terus perkuat peran diplomasi parlemen di tengah-berbagai tantangan kawasan.

Putu menambahkan kesempatan tahun ini merupakan yang ketujuh kalinya. Kata dia, RI mesti bisa mengoptimalkan ajang tersebut.

Soroti Surat Kesbangpol Batam Minta Camat Kumpulin Data C1, DPR: Mengintersepsi Kewenangan KPU-Bawaslu

“Dengan jadi tuan rumah untuk ke-7 kalinya, tentu harapan kita Indonesia mampu memberikan pengaruhnya baik di kawasan ASEAN maupun kawasan Asia-Pasifik," kata Putu, dalam keterangannya, Jumat, 28 Juli 2023.

Dia menjelaskan tema yang diusung dalam Sidang Umum ke-44 AIPA kali ini 'responsive parliament for a stable and prosperous ASEAN'. Konsep ajang ini lebih kepada green economy atau ekonomi hijau.

Anggota Parlemen Lebanon Klaim Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Hampir Tercapai

Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Putu Rudana Supadma.

Photo :
  • istimewa

Menurut Putu, konsep itu karena dunia saat ini cenderung melihat dari sisi parameter pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Tapi, menurut dia, parameter itu dianggap sebagai satu-satunya tolak ukur positif, lantaran gross domestic product (GDP) sebagai acuan tunggalnya. Dia berharap dalam AIPA ini ada suara kritis yang nanti bisa disuarakan.

“Jadi, bagaimana peran parlemen yang lebih responsif untuk mengawal kestabilan dan kesejahteraan kawasan Asia Tenggara yang mana green ekonomi sebagai acuan utamanya," jelas Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR tersebut.

Lebih lanjut, Putu menjelaskan konsep kedepannya ekonomi hijau ini sesuai dengan komitmen global dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan. Tujuannya, kata dia, pembangunan berkelanjutan pada 2030 merupakan kombinasi, komposisi antara kesejahteraan growth atau pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dia menambahkan, kegiatan tersebut menunjukkan komitmen RI mendorong ASEAN agar bekerja sama yang lebih intensif dan kolaboratif. Hal itu menurutnya dengan mengimplementasikan green ekonomi dan mengatasi berbagai tantangan kawasan yang berhubungan dengan masyarakat, lingkungan dan pertumbuhan.

“Sidang Umum AIPA ini momentum kita menunjukkan bahwa Indonesia sangat mampu memimpin kawasan dan memberi inspirasi dan motivasi bagi negara-negara ASEAN,” tutur legislator asal Bali tersebut.

Selain itu, ia menekankan forum ini juga menunjukkan komitmen RI dalam persoalan antara lain demokrasi, human right, politik, ekonomi. "Persoalan sosial budaya, kepemudaan, lingkungan dan isu kesetaraan gender,” ujarnya.

Sementara, BKSAP DPR RI bersama Korpri DPR RI sudah melaksanakan rangkaian kegiatan Sidang Umum ke-44 AIPA. Salah satunya run and ride di Gedung DPR RI pada Jumat, 28 Juli 2023.

Dalam run and ride, hadir Putu Supadma, Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon; serta anggota BKASP lain seperti Sukamta; Mulan Jameela, dan Dyah Roro Esti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya