Tegaskan Golkar Baik-baik Saja, Ace Hasan: Tak Ada Alasan Gelar Munaslub
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menegaskan tidak ada alasan partainya untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Sejauh ini, Golkar kata dia dalam kondisi baik-baik saja dan terus melakukan konsolidasi.
"Tidak ada alasan buat kita mendorong Munaslub. Tidak ada sesuatu yang (mendorong Golkar menggelar Munaslub). Golkar baik-baik saja, terus konsolidasi," kata Ace kepada wartawan, Jumat, 28 Juli 2023.
"Apa yang harus kita lakukan bersatu di bawah komando Airlangga Hartarto (selaku Ketua Umum Partai Golkar)," imbuhnya.
Para senior partai hadiri HUT Partai Golkar yang ke-58.
- VIVA/ Edwin Firdaus.
Ace melanjutkan, saat ini 38 DPD Partai Golkar di Provinsi tetap solid. Semuanya di bawah komando Airlangga bersatu untuk memenangkan Golkar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"38 DPD Golkar provinsi semua solid di bawah Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto. Dan kita harus berikan dorongan ke beliau, terus konsolidasi, memastikan kemenangan Partai Golkar di 2024," tuturnya.
Aburizal Bakrie Harap Kader Golkar Tetap Solid
Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), meminta seluruh kader partai tetap solid dan bersatu, untuk memperkuat pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024. Aburizal menekankan, hanya dengan bersatu dan solid Partai Golkar akan bergerak menuju kemenangan.
Aburizal juga menyampaikan apresiasi atas pernyataan Presiden Joko Widodo, yang menegaskan tidak ikut campur dengan urusan dan atau dinamika internal Partai Golkar.
“Presiden sangat menghormati dan memahami mekanisme organisasi Partai Golkar, khususnya terkait pergantian kepemimpinan,” ujar Aburizal melalui siaran pers, Jumat 28 Juli 2023.
Sesuai Keputusan Musyawarah Nasional atau Munas Partai Golkar tahun 2019, yang kemudian diperkuat kembali lewat Rapimnas Golkar 2021, memutuskan bahwa Munas Partai Golkar akan digelar pada tahun 2024.
“Saya meminta seluruh kader Golkar menaati keputusan Munas sebagai keputusan final dan tertinggi partai,” ujarnya.
Aburizal juga mengapresiasi seluruh pengurus DPD Golkar tingkat I dan II seluruh Indonesia, yang tetap solid dan konsisten mendukung kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Juga menjunjung tinggi hasil keputusan Munas 2019 dan Rapimnas 2021.
Untuk itu, selaku Ketua Dewan Pembina yang juga terpilih secara aklamasi pada Munas 2019, selalu berkomunikasi dengan Ketua Umum Airlangga sekaligus memonitor perkembangan terkini Partai Golkar.
Aburizal meminta seluruh pengurus DPD I dan II, tetap menjaga soliditas dan mempersiapkan mesin partai untuk menyongson Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua dari kanan) bersama Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie (ARB) sesaat sebelum membuka kegiatan jalan sehat bersama sebagai rangkaian HUT Partai Golkar di Jakarta, Minggu pagi, 16 Oktober 2022.
- VIVA/Yeni Lestari
Adapun hiruk pikuk permintaan Munaslub yang disampaikan beberapa kader, menurutnya langkah kontra produktif dari dalam. Tujuannya adalah melemahkan Partai Golkar dalam mempersiapkan diri menghadapi Pemilu Legislatif atau Pileg dan Pemilu Presiden atau Pilpres.
“Saya menghimbau kepada seluruh kader Golkar bersatu dan merapatkan barisan dibawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto untuk mensukseskan tugas-tugas pemerintahan sampai 2024 dan melakukan konsolidasi partai di segala lini untuk memenangkan pemilu legislatif dan presiden,” jelasnya.
“Semua kader vertikal maupun horizontal harus menyiapkan diri untuk kerja politik yang berkesinambungan, terstruktur, dan sistematis untuk merealisasikan target kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024," lanjutnya.
Aburizal menyarankan agar Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai mandataris Munas Partai Golkar 2019, terus melanjutkan komunikasi dan lobi dengan para pimpinan partai politik. Sebab itu sebagai ikhtiar untuk merealisasikan amanat munas berkenaan dengan pencalonan Presiden dan atau Wakil Presiden dengan tetap mengutamakan kepentingan Partai Golkar.
Diplomasi 'Peci Hitam' Prabowo di KTT APEC dan G20, Ala Bung Karno
Presiden Prabowo Subianto, langsung melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara tak lama setelah dirinya dilantik.
