Bantah Cawe-cawe dalam Gejolak Partai Golkar, Jokowi: Tak Ada Hubungannya dengan Kita

Presiden Jokowi di Halim Perdana Kusuma jelang keberangkatan ke Australia
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah bahwa dirinya atau Pemerintah ikut campur dalam isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Partai Golkar. Menurut Jokowi gejolak yanb terjadi di Partai Golkar tak ada hubungan dengan Presiden ataupun Pemerintah

PDI Perjuangan Pertanyakan Kasus Hasto 5 Tahun Silam Baru Dibuka Setelah Partainya Kritis ke Keluarga Jokowi

"Itu urusan internal Golkar. Urusannya internal Golkar. tidak ada hubungannya dengan kita," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis 27 Juli 2023.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama kader Golkar di Sumut.

Photo :
  • istimewa
Mahfud MD Bantah Isu Bakal Dilantik Menjadi Jaksa Agung

Jokowi juga menanggapi munculnya sejumlah nama menterinya yang diisukan ingin maju Ketua Umum Partai Golkar dalam Munaslub. Beberapa diantarnya ada nama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Jokowi menyebut hal tersebut merupakan urusan pribadi tokoh yang bersangkutan. "Kalau Pak Luhut, Pak Bahlil, atau Pak Bamsoet punya keinginan itu urusan beliau-beliau bukan urusan kita. Urusan internal Golkar ya," kata Jokowi.

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

Sebagaimana diketahui, belakangan ini Partai Golkar tengah diterpa isu Munaslub. Isu ini awalnya disampaikan Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam. Lalu disambut oleh sejumlah tokoh senior dan eksponen Golkar, seperti Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI Lawrence T.P Siburian dan Mantan Anggota Dewan Pakar Golkar Zainuddin Bintang.

Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam usai dipanggil Dewan Etik.

Photo :
  • istimewa/Andrew Tito

Mereka mendorong Munaslub untuk mengevaluasi kepemimpinan Airlangga Hartarto karena dinilai tidak bisa menaikan elektabilitas partai Golkar serta elektabilitas Airlangga Hartarto cenderung stagnan dan masih rendah.

Menurut Dave, isu Munaslub itu tidak membuat Partai Golkar terpecah. Dia pun mengimbau para kader fokus pada kerja-kerja politik menyosong Pilpres dan Pileg 2024.

"Golkar tidak pecah hanya karena hempasan-hempasan ombak kecil," kata Dave.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya