PKS Kobarkan Perjuangan Bung Karno, Jazuli: Sejarah Bangsa Harus Dipahami Utuh
- Istimewa
Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI punya cara unik yang konsisiten untuk mengobarkan semangat proklamasi dan perjuangan Soekarno atau Bung Karno. PKS untuk tahun ini kembali menggelar Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno.
Grand Launching Lomba ini berlokasi di Gedung Perpustakaan DPR RI, Senayan, Jakarta. Acara dengan
dikemas dalam yang menampilkan narasumber seperti Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan Gamal Albinsaid, kader PKS Narji dengan dipandu Sekretaris Fraksi PKS Ledia Hanifa Amalia. Acara dibuka dengan sambutan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.
Jazuli menjelaskan pihaknya berupaya konsistensi untuk mengobarkan semangat Proklamasi Kemerdekaan RI. Selain itu, juga menyampaikan perjuangan para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno, kepada generasi muda bangsa.
Dia menekankan pentingnya pengokohan nilai nasionalisme dan komitmen kebangsaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Ia mengatakan perlu memahami sejarah bangsa Indonesia secara utuh.
Menurut dia, hal itu sebagai langkah awal bagi seluruh generasi bangsa, terutama generasi muda. Ia mengatakan demikian karena generasi muda jadi cikal bakal pemimpin masa depan negara.
"Fraksi PKS berkomitmen untuk memupuk rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan melalui kegiatan-kegiatan seperti Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno ini," lanjut Anggota Komisi I DPR tersebut.
"Kami ingin melibatkan seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, dalam upaya melestarikan nilai-nilai luhur perjuangan bangsa," ujar legislator asal Banten tersebut.
Lebih lanjut, dia juga berharap dengan cara PKB bisa menginspirasi pemuda terutama peserta untuk meneladani semangat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa. Kata dia, penting generasi muda diajak untuk berpikir tentang apa yang bisa mereka berikan kepada negara.
"Kita ingin melihat negara ini maju dan berdaulat secara politik, sekaligus berdikari secara ekonomi. Semua itu dimungkinkan jika setiap warga negara memiliki rasa tanggung jawab terhadap keberlangsungan dan kemajuan bangsa ini," ujar Jazuli.