Elite Nasdem Nilai Susi Patut Dipertimbangkan Jadi Bakal Cawapres Anies
- Twittter @aniesbaswedan
Jakarta – Bakal calon presiden atau bacapres Anies Baswedan menemui mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, Senin, 24 Juli 2023. Momen itu diunggah Anies di akun media sosialnya seperti Twitter.
Dalam postingannya, Anies memamerkan beberapa foto kebersamaan dengan Susi. Salah satunya tampak eks Gubernur DKI itu dijamu makan oleh Susi hingga mengobrol hangat di Pantai Pangandaran.
Merespon keabraban keduanya, politikus Partai Nasdem, Saan Mustopa menyebut terbuka peluang bagi kelanjutan dari pertemuan Anies dan Susi. Saan bahkan mengatakan bahwa Susi patut dipertimbangkan menjadi bakal cawapres Anies di 2024.
Bacapres Anies Baswedan dengan Susi Pudjiastuti.
- Twittter @aniesbaswedan
Dia mengatakan demikian karena Anies dan Susi dinilai bisa saling melengkapi.
“Kalau dari pertemuan itu terus berlanjut dan Mas Anies merasa bahwa Ibu Susi itu ada hal kesamaannya, ada kecocokannya, bisa saling melengkapi, mungkin bisa saja dipertimbangkan jadi pasangannya Mas Anies,” kata Saan kepada awak media, Rabu, 26 Juli 2023.
Saan menuturkan, kecocokan Anies dan Susi juga tampak dalam kerangka konseptor kebijakan dan eksekutornya. Saan yang juga Ketua DPD Nasdem Jawa Barat itu menilai Susi memiliki kemampuan praktis untuk mengeksekusi ide dan gagasan Anies.
Pun, dia menilai duet Anies dan Susi ini perlu diperhitungkan. Meski begitu, dia menekankan tetap menyerahkan kepada Anies dalam menentukan figur cawapresnya di 2024.
Saan menyebut sosok Susi bisa merepresentasikan rakyat Jawa Barat terutama banyak kalangan nelayan.
“Mestinya sangat diperhitungkan, Ibu Susi kan nanti bisa mewakili mewakili Jabar merepresentasikan nelayan. Tapi, kembali ke Mas Anies karena partai sudah menyerahkan sepenuhnya pemilihan cawapres ke Mas Anies,” ujarnya.
Dalam dinamikanya, Anies yang merupakan bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum mengumumkan nama bakal cawapres pendampingnya di 2024. Sebelumya, beredar nama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid.
