Sebelum Puji Jokowi di Acara Apdesi, Prabowo Sindir Politisi Banyak Janji: Pagi Tahu Sore Tempe

Bakal Capres Prabowo Subianto berorasi di Rakernas Apdesi di Universitas Jambi
Sumber :
  • Apdesi

Jambi - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali melempar pujian untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi di acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Balairung Universitas Jambi. Sebelum memuji Jokowi, Ketum Partai Gerindra itu menyindir politisi yang banyak janji di musim Pemilu.

Prabowo dan Wakil PM Inggris Diskusi Soal Program Makan Bergizi Gratis Bagi Anak-anak

Awalnya Prabowo bicara soal politisi yang selalu kasih janji terutama di musim pemilu. Eks Danjen Kopassus itu pun teringat sebuah lagu untuk politisi banyak janji,

"Banyak orang selalu kasih janji, terutama politisi, musim pemilu selalu banyak janji. Kita teringat lagu itu, ada lagunya kan tinggi gunung, 1000 janji, benar?" kata Prabowo di Jambi, Rabu, 26 Juli 2023.

Gebrakan Prabowo di Kancah Global: Gabung BRICS hingga Rangkul 2 Negara Adidaya

Bakal Capres Prabowo Subianto berorasi di Rakernas Apdesi di Universitas Jambi

Photo :
  • Apdesi

Dia menyinggung lirik lagu itu ada kalimat lidah memang lidah tak bertulang. Ia bilang itu lagu khususnya untuk politisi banyak janji.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

"Apa aja dijanjikan saudara-saudara, saya tidak terlalu banyak janji, tapi kita buktikan," ujar Prabowo.

Kemudian, Prabowo menyampaikan alasan bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Dia menyebut alasannya dengan memuji Jokowi.

"Kenapa saya gabung? karena saya yakin di hatinya beliau patriot dan merah putih, Saya gabung," tutur Bakal Capres dari Partai Gerindra tersebut.

Dia menceritakan begitu masuk di kabinet pemerintahan jadi saksi kinerja Jokowi. Kata dia, Jokowi itu selalu memikirkan rakyat kecil.

"Saya saksi, beliau selalu pemikirannya rakyat-rakyat kecil, rakyat kecil. Itu pemikiran beliau saudara-saudara, karena itu saya nggak malu-malu," lanjut eks Pangkostrad tersebut.

"Saya ini mantan prajurit, kalau A ya A, B ya B. Merah ya merah, putih ya putih, Jangan pagi tahu, sore tempe," ujar Prabowo.

Pun, dia menyinggung kondisi politik di Indonesia. "Ya kan, ini orang Indonesia ini, dua tambah dua, empat. Tapi, dalam politik kita dua tambah dua, iya mungkin empat pak, mungkin empat. Saudara ngerti lah," sebut Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya