2 Kali Jadi Rival Jokowi, Prabowo: Kalian Kira Enak Dikalahkan
- Apdesi
Jambi - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Balairung Universitas Jambi (Unja). Selain Prabowo, dijadwalkan pula dua bacapres lainnya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Dalam paparannya, Prabowo menyinggung kelemahan bangsa Indonesia yang kadang-kadang sulit mengakui keberhasilan teman sendiri. Dia menyebut bangsa Indonesia memiliki kelemahan terlalu kagum dengan bangsa asing.
"Kalau ada pemimpin kita yang baik malah kita condong cari-cari kesalahannya, saudara-saudara sekalian," kata Prabowo di Jambi, Rabu, 26 Juli 2023.
Menhan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
- VIVA/M Ali Wafa
Dia mengatakan demikian karena pengalamannya yang pernah jadi rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019. Ia menyebut 10 tahun itu menjadi rival.
"Saudara-saudara, saya pernah bicara ini karena pernah jadi rivalnya Pak Jokowi. 10 tahun rival, saya dikalahkan beliau, kalian kira enak dikalahkan," tutur eks Danjen Kopassus tersebut.
Ia menyampaikan, meski mengalahkan dirinya tapi Jokowi punya jiwa besar. Kata Prabowo, Jokowi punya kenegarawanan yang tidak terduga-duga.
"Bangsa lain pun tidak menduga-duga, Beliau langsung mengajak saya bergabung," sebut Prabowo.
Dia menambahkan saat memutuskan untuk bergabung ke pemerintahan Jokowi, ia teringat dengan langkah politik sejumlah kepala negara lain. Salah satunya Presiden AS ke-16 Abraham Lincoln.
"Saya inget sejarah Amerika, Abraham Lincoln, begitu dia menang, lawannya langsung diangkat," tutur Prabowo.
Lalu, langkah politik yang dilakukan mantan Perdana Menteri Britania Raya Winston Leonard Spencer-Churchill .
"Winston Churchill, begitu situasi krisis, lawannya diajak. Mahatihir Mohammad dan seterusnya," sebut Prabowo.
Bawaslu Bakal Panggil Penyebar Surat Prabowo Ajak Coblos RK-Suswono
Bawaslu tidak akan memanggil Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terkait ajakan memilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
