Dekret Cak Imin ke Kader PKB: Jadi Nomor 2 Tempel PDIP di Pemilu 2024
- istimewa
Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar acara hari lahir atau harlah ke-25 di Solo, Jawa Tengah, Minggu kemarin. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengeluarkan dekret untuk para kader partai yang dipimpinnya.
Dekret Cak Imin itu ada 6 perintah untuk seluruh kader PKB menuju 2024. Instruksi pertama Cak Imin yaitu agar kader PKB harus menjaga akar dan warisan perjuangan pendiri Nahdlatul Ulama Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari.
"Kader PKB agar merawat hubungan antara Islam dan negara, Islam dan pemerintahan, serta Islam yang menopang dan menginspirasi pembangunan bangsa," demikian dekret Cak Imin dalam keterangan PKB yang dikutip pada Senin, 24 Juli 2023.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat Harlah ke-25 PKB di Solo
- istimewa
Pun, yang kedua, Cak Imin meminta kader PKB turut andil dalam menjaga toleransi di Indonesia. Kader PKB harus jadi pelindung sesama manusia khususnya kaum minoritas.
Kemudian, yang ketiga, menurut Cak Imin agar kader PKB setia dengan kepemimpinan Jokowi. Kesetiaan itu hingga masa jabatannya sebagai Presiden RI berakhir tahun depan.
"Keempat, Kader PKB bersama rakyat, mencari solusi masalah-masalah kerakyatan," lanjut dekret tersebut.
Lalu, dekret kelima, kader PKB diminta mengawasi dan memastikan dana desa bebas dari korupsi. Cak Imin menegaskan desa sebagai pusat rencana kemajuan Indonesia masa depan.
Terakhir, dekret keenam yaitu kader PKB diinstruksikan harus bekerja keras, gotong royong menyukseskan pemenangan di Pemilu 2024. "PKB menuju nomer 2 menempel PDI-Perjuangan (PDIP)," demikian dekret itu.
Adapun Harlah PKB yang digelar di Stadion Manahan, Solo itu dihadiri lebih dari 60 ribu kader. Presiden RI Jokowi juga turut hadir memberikan pidato politiknya. Selain itu, ada juga pimpinan dan petinggi sejumlah parpol yang diundang ke Harlah PKB.
