Prabowo Dinilai Mampu Lanjutkan Program Jokowi, Pengamat: Bukti Itu Ditunjukkan
- Twitter Partai Gerindra @Gerindra
Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebagai figur bakal capres yang kompeten 2024 untuk mengatasi persoalan negara. Sosok Menteri Pertahanan RI itu juga dianggap punya komitmen untuk melanjutkan program era Joko Widodo atau Jokowi.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Survei National Press Club (NPC), Winarko. Ia menekankan eks Danjen Kopassus itu beberapa kali melempar sinyal siap melanjutkan kebijakan era Jokowi.
“Nama Prabowo Subianto dianggap dapat melanjutkan program Jokowi ke depan,” kata Winarko, Minggu, 23 Juli 2023.
Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
- Istimewa
Winarko menyebut Prabowo punya kemampuan mumpuni untuk menyelesaikan persoalan negara. Ia menurutkan hal itu karena merujuk kiprah Prabowo sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju. “Bukti itu ditunjukkan Prabowo sebagai Menhan Pak Jokowi," ujar Winarko.
Kinerja Prabowo sebagai Menhan juga dinilai bagus dalam menghadapi segala ancaman. Mantan Pangkostrad itu terlihat ingin perkuat posisi RI sebagai negara yang berdaulat di Asia dan mancanegara.
Imbas kinerja positif itu, popularitas Prabowo ikut terkerek naik. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan NPC periode 22 Juni – 2 Juli 2023, Prabowo mampu mengumpulkan popularitas tertinggi.
Survei NPC dengan melibatkan 2.100 responden itu menempatkan Prabowo sebagai bakal capres paling populer dengan 92,8 persen. Selain itu, tingkat akseptabilitas bakal capres Gerindra itu juga mendapatkan total suara sebesar 82,8 persen.
Sementara, bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo dapat popularitas sebesar 67,6 persen dan akseptabilitas 47,7 persen. Lalu, bacapres jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengantongi tingkat popularitas 66,2 persen dengan akseptabilitas sebesar 41,4 persen.
Disambut Gibran, Prabowo Tiba di Indonesia Setelah Lawatan ke Sejumlah Negara
Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Minggu, 24 November, sekitar pukul 05.30 WIB.
