Dukung Prabowo di 2024, Muchdi Pr: Saya Pernah Suka Duka Bersama-sama

Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra kembali dapat dukungan politik untuk maju sebagai calon presiden atau capres di Pemilu 2024. Dukungan kali ini disuarakan Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono atau dikenal Muchdi Pr.

Muchdi punya alasan kembali menyatakan dukungan untuk sahabat lamanya tersebut. Dia mengaku kenal Prabowo sejak 1976 saat aktif di militer. Ia bilang saat itu bersama Prabowo pernah di Kopassus saat operasi Timor Timur.

Menurutnya, persahabatannya dengan Prabowo terus berlanjut pada 1986. Ketika itu, bareng Prabowo, Muchdi juga mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad).

"Setelah itu saya ditugaskan di Papua, sedangkan pak Prabowo tetap bertugas di Kopassus," kata Muchdi di Jakarta, Sabtu, 22 Juli 2023.

Ia menambahkan bersama Prabowo pernah membentuk Kelompok Kerja untuk penyelesaian masalah Timor-Timur. Lalu, saat keduanya terjun ke politik dengan sama-sama mendirikan Partai Gerindra.

"Pada tahun 2007-2009 saya menjadi Ketua Bappilu Gerindra, bersama Fadli Zon, juga ada Sufmi Dasco Ahmad. Saya jugalah yang memperkarsai terbentuk nya koalisi Pilpres 2009 Mega-Pro (Megawati dan Prabowo)," lanjut Muchdi.



Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi PR (kanan).

Photo :

• istimewa

Muchdi sempat berpisah dengan Prabowo di Gerindra pada 2011 karena pilihan politik. Muchdi saat itu ingin mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PPP. "Akan tetapi karena ada satu lain hal saya malah memutuskan mengundurkan diri dari pencalonan," ujar eks Danjen Kopassus tersebut.

Kemudian, Muchdi PR pada 2018 melanjutkan karir politiknya di Partai Berkarya besutan anak Mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto. Dia dipercaya menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya sebelum didapuk jadi Ketua Umum.

Muchdi mengakui lama berbeda sikap politik dengan Prabowo. Ia mengakui momen Pilpres 2014 dan 2019, Muchdi tak mendukung Prabowo yang maju sebagai capres.

Namun, jelang Pipres 2024, Muchdi menyatakan dukungan terhadap Prabowo yang merupakan sahabat lamanya.

"Berbicara masalah ke depannya, bagaimana juga saya bersama Prabowo, pernah suka-duka bersama sama-sama," tutur Muchdi.

Muchdi mengatakan jika nanti Prabowo maju sebagai capres, maka ia siap mendukung siapapun pasangan cawapresnya. Ia yakin dengan pengalaman Prabowo sebagai dua kali capres akan menang di Pilpres 2024.

Bagi dia, sosok Prabowo tidak ada kepentingan lain. Ia menyebut Menteri Pertahanan RI itu sejak dulu ingin mengabdikan dirinya buat negara.

"Saya yakin Prabowo menjadi Presiden untuk kepentingan bangsa dan negara. Bukan kepentingan pribadi," ujar Muchdi.

Pun, dia menegaskan dukungannya untuk Prabowo tak hanya atas nama pribadinya. Tetapi juga dari partai yang dipimpinnya, Berkarya.

Muchdi mengatakan demikian karena ia mengaku dapat mandat dari Berkarya untuk menentukan capres yang didukung. Ia optimis meski Berkarya bukan partai parlemen tapi akan beri kontribusi. Kata dia, Berkarya juga akan segera mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

"Dengan perolehan suara 2,09 persen pada Pemilu 2019, atau sekitar 3 jutaan pemilih, saya yakin dukungan Berkarya ini akan sangat berarti," tuturnya.

Halaman Selanjutnya

Muchdi sempat berpisah dengan Prabowo di Gerindra pada 2011 karena pilihan politik. Muchdi saat itu ingin mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PPP. "Akan tetapi karena ada satu lain hal saya malah memutuskan mengundurkan diri dari pencalonan," ujar eks Danjen Kopassus tersebut.