Elite Nasdem Protes Anies soal Cawapres: Umumkan Saja Kalau Kau Sudah Milih Orang

Anies Baswedan saat Acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Bakal calon presiden Anies Baswedan yang melontarkan punya kriteria baru soal figur cawapres nol bermasalah diprotes elite Partai Nasdem. Anies sebelumnya sempat bicara ingin cawapres yang tak punya masalah hukum agar ke depannya tak menjadi beban.

Anies Baswedan: Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran

Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali heran dengan kriteria baru Anies soal cawapres. Bagi dia, mestinya Anies tak perlu membuat kriteria cawapresnya.

Menurut Ali, kriteria itu harusnya yang membuat dari partai politik pendukung. Dia bilang malah lucu jika Anies yang mencari wakil pendamping tapi membuat kriteria tambahan.

Anies Minta KPU Jakarta Kawal Proses Perhitungan: Jangan Sampai Suara Pindah

"Pada intinya, Anies tidak perlu membuat kriteria. Karena yang membuat kriteria itu harusnya partai politik. Karena mandat itu kan diberikan kepada Anies mencari wakil. Kok, sekarang dia membuat kriteria kan lucu kan?," kata Ali dikutip pada Sabtu, 22 Juli 2023.

Wakil Ketua Umum DPP Nasdem Ahmad Ali.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ilham Rahmat
Pramono-Rano Menang Telak di TPS Lebak Bulus, Anies: Alhamdulillah Sesuai Harapan

Ali menyindir Anies yang terkesan hanya cari pembenaran soal cawapres. “Kalau saya pribadi lebih pada (Anies) ingin mencari pembenaran, mencocokan orang yang dia mau,” kata Ali.

Baca Juga: Anies Bicara Kriteria Cawapresnya: Harus Nol Masalah Agar Tidak Kepleset

Pun, dia meminta agar Anies tak buang-buang waktu untuk mengumumkan figur cawapresnya. Dia mengatakan demikian karena kriteria tambahan versi Anies malah akan membuat publik bertanya-tanya. Kata dia, Anies disarankan lebih baik langsung umumkan cawapres yang sudah dipilihnya. “Ya umumkan saja, kalau kau sudah memilih orang gitu loh,” ujar Ali.

Sebelumnya, Anies bicara soal lima kriteria cawapres yang diinginkan untuk berduet di Pilpres 2024. Ia bilang selain lima hal itu, ada lagi kriteria tambahan yaitu cawapres pendampingnya mesti tak punya catatan hukum.

Anies menyebut kriteria itu jadi prioritas karena sebelum nomor satu tadi atau menurut versinya nomor nol, yaitu sosoknya tak bermasalah dan berani. Sebab, kata dia, jangan sampai sosok bermasalah malah nanti jadi beban ke depannya dalam mengambil kebijakan.

Dia mengatakan demikian, karena jika ada masalah hukum, nanti akan mudah sekali kesandung.

"Jadi, kriterianya lima terus muncul kriteria ke-0 tak bermasalah, ternyata itu faktor sangat penting. Karena kalau tidak, kepleset-kepleset. Kelihatannya yang lima mudah. Yang nol ini lagi dicari supaya aman, cari yang tidak bermasalah,” tutur Anies di Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.

Dalam dinamikanya, Anies belum juga mengumumkan nama figur cawapresnya untuk menghadapi Pilpres 2024. Padahal, dari tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengklaim Anies sudah mengantongi satu nama cawapres pilihannya. Waktu pengumuman cawapres itu disebut akan dilakukan menunggu hari baik.

Dok. Istimewa

Raih 50,07% Suara di Jakarta dari Ahokers dan Anak Abah? Ini Kata Pramono

Pramono menjelaskan bahwa seluruh pendukung berkontribusi untuk memenangkan dirinya beserta Rano Karno dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024