Gerindra Tak Campuri Urusan PDIP efek Pertemuan Effendi dan Budiman dengan Prabowo
- VIVA / Lilis Khalisotussurur
Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan partainya tidak ikut campur dalam masalah dua kader PDIP dipanggil oleh pimpinan partainya karena diduga telah melanggar etik partai.
Dua kader PDIP, yakni Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko, dipanggil oleh pimpinan pusat partai mereka karena dianggap melanggar kode etik partai.
"Urusan mereka harus panggil--Pak Effendi Simbolon, Pak Budiman--itu kan urusan internal PDIP, karena itu menyangkut etik di internal mereka," ujar Ferry kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 21 Juli 2023.
Ferry juga menjelaskan bahwa Partai Gerindra dan PDIP memang memiliki sebuah hubungan yang sangat baik. Bahkan, kader partai Gerindra pun diimbau untuk saling menghormati kepada anggota partai maupun di luar partainya.
"Gerindra dengan PDIP punya hubungan yang sangat baik, apalagi Pak Prabowo selalu mengajarkan ke kita semua, kader-kader Partai Gerindra untuk selalu menghormati Bu Megawati Soekarnoputri, kepada teman-teman di PDIP," kata Ferry.
"Kita punya pengalaman bekerja sama dengan PDIP beberapa event gitu, di pilkada, segala macam, tapi suasana kompetisi ini kan memang hasil survei tadi memperlihatkan bahwa sekarang Gerindra dengan PDIP range-nya juga sudah makin dekat," katanya.
Ferry menuturkan bahwa Gerindra hanya menyambut baik keduanya ketika bertamu kendati dia bersyukur kedua kader itu mendukung Prabowo maju sebagai capres.