Ganjar Pranowo Bicara Wapresnya Nanti Tidak Dijadikan Ban Serep, Juga Seorang Ekonom Hebat

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang merupakan bakal calon Presiden 2024
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta – Posisi Wakil Presiden kerap kali dianggap sebagai pelengkap, tidak bisa berbuat apa-apa. Namun menurut Ganjar Pranowo, Capres 2024 dari PDIP, bahwa Wakil Presiden jangan dianggap sebagai ban serep atau pelengkap saja. Menurut dia, fungsi Wakil Presiden harus dioptimalkan tentunya dengan perintah Presiden nanti.

PPN 12% Cuma Buat Barang Mewah, Apindo: Ruang bagi Dunia Usaha untuk Dorong Ekonomi

“Ketika ada potensi yang sangat bagus, maka jangan jadikan sebagai ban serep meskipun secara konstitusional sebenarnya seperti itu kondisinya,” kata Ganjar, saat video conference pada Kamis, 20 Juli 2023.

Memberdayakan wakil, sudah diterapkannya dalam memimpin Jawa Tengah sebagai gubernur. Ganjar menceritakan, pengalaman selama 2 periode memimpin Provinsi Jawa Tengah. Dimana Wakil Gubernur adalah Taj Yasin Maimoen.

MK Hapus Presidential Threshold, PDIP Usul 2 Langkah Cegah Muncul Banyak Capres-Cawapres

“Saya punya pengalaman selama dua periode memimpin Jawa Tengah, saya punya dua wakil gubernur yang berbeda. Maka, dia saya fungsikan untuk tugas-tugas yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Oleh karenanya, Ganjar menyebut kriteria calon Wakil Presiden atau cawapres yang akan mendampinginya pada Pemilu 2024 nanti. Diantaranya harus orang yang energik, satu visi, bisa mengeksekusi beberapa pekerjaan setelah mendapatkan keputusan atau sesuai janji politik.

Waketum PAN Sebut Tak Semua Partai Usung Kadernya jadi Capres Walau MK Hapus Presidential Threshold

“Setidaknya selalu di bawah perintah Presiden nya. Sehingga, seorang Wakil Presiden mesti dioptimalkan fungsinya, jangan dijadikan hanya sekedar ban serep,” jelas dia.

Lanjut Ganjar, idealnya calon wakil presiden yang mendampinginya memiliki kompetensi bidang ekonomi dan terpenting satu visi atau satu nilai. Jika tidak, kata dia, bisa menyusun tim ekonomi yang kuat seperti era Presiden Joko Widodo.

“Ketika seorang Wakil Presiden adalah ekonom yang hebat, atau katakanlah seorang bisnis yang hebat, itu akan sangat membantu. Jika seandainya tidak, maka masih ada tahap berikutnya membuat tim ekonomi yang kuat. Saya kira era Pak Jokowi ini sudah kelihatan, anggota-anggota tim ekonominya cukup kuat dan itu masih layak kemudian digunakan sebagai tim untuk melanjutkan ini,” pungkasnya.

Politikus PAN sekaligus Menteri Desa PDT Yandri Susanto.

MK Beri Kesempatan Partai Usung Capres Sendiri tapi PAN Anggap Prabowo Masih yang Terbaik

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto menyebut, PAN menghormati putusan tersebut yang bersifat final dan mengikat. Tetapi mereka masih setia ke Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025