Jelang Pemilu 2024, PAN Berpeluang Besar Gaet Dukungan dari Kalangan NU
- Dok. Istimewa
Jakarta - Dinamika menuju Pemilu 2024 diwarnai dengan kabar sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Partai politik atau parpol besutan Zulkifli Hasan atau Zulhas itu punya peluang dapat dukungan dari kalangan NU.
Tokoh NU Malang Raya, Ferry Adha menyampaikan pihaknya mendukung penuh kebaradaan PAN memperhatikan kepentingan umat. Bagi dia, PAN era sekarang lebih berwarna karena dinilainya jadi partai terbuka.
"Saya mewakili warga NU khususnya di Malang Raya memberi dukungan penuh terhadap PAN pada Pemilu 2024 lantaran PAN begitu rajin turun langsung membantu masyarakat," kata Ferry, dalam keterangannya, Kamis, 20 Juli 2023.
Dia pun menyebut beberapa tokoh santri NU yang juga bergabung dengan PAN seperti Gus Syaiful Nuri (Mas Ipung) dari Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. Lalu, ada juga Gus Ahmad Abdul Qodir dari Pondok Pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani. Kemudian, Gus Afif dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, dan Gus Sakti dari Pondok Pesantren Peta.
Ferry yakin dengan gabungnya tokoh-tokoh santri NU bisa makin menguatkan daya elektoral PAN untuk menghadapi Pemilu 2024. PAN diyakini nanti bisa mengirimkan wakilnya ke DPR RI melalui tokoh santri NU yang jadi bacaleg.
Pun, dia menuturkan PAN melalui kadernya sudah ikhtiar memperjuangkan aspirasi pesantren, guru-guru madrasah agar dapat kemaslahatan yang layak. Ia bilang ada banyak terobosan kegiatan yang dilakukan PAN untuk membantu mereka sesuai arahan Ketua Umum PAN Zulhas.
"Tentunya hal tersebut digerakkan dengan semangat juang yang konsisten diberikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan," ujar Ferry.
GP Ansor Desak Polisi Transparan Usut Kasus Penusukan 2 Santri Krapyak: Jangan Ditutup-tutupi!
GP Ansor Kabupaten Cirebon mendesak aparat Kepolisian segera menuntaskan kasus penusukan terhadap dua santri di Pesantren Krapyak, Yogyakarta, dengan transparan
