Digoda Gerindra Dukung Prabowo, Demokrat: Kami Saling Jaga Etika Politik

Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky usai bertemu dengan elite Gerindra.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ilham Rahmat

Jakarta - Partai Gerindra menggoda Partai Demokrat untuk bergabung mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024. Godaan Gerindra itu disampaikan melalui Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani lewat pantun saat bertandang di markas DPP Demokrat.

Menanggapi itu, Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan pertemuannya dengan jajaran elite Gerindra merupakan bentuk silaturahmi kebangsaan.

Menurut dia, pertemuan itu melanjutkan sebelumnya yang sudah dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu.

Dia menyinggung momen pada Juni 2022 saat Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengunjungi Ketum Gerindra Prabowo di Kertanegara, Jakarta.

"Dan, kemudian pada Mei 2023, Pak Prabowo juga mengunjungi Pak SBY di Pacitan. Jadi, silaturahmi kebangsaan ini memang dilakukan secara terus-menerus, dan bukan hal yang baru untuk Partai Demokrat dan Partai Gerindra," kata Riefky, Kamis, 20 Juli 2023.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di kantor DPP Demokrat.

Photo :
  • VIVA.co.id/Ilham Rahmat

Riefky menambahkan, pertemuan ini juga untuk saling menghormati antara kedaulatan masing-masing partai. Dia tak menampik, pembicaraan terkait Pilpres 2024 turut dibahas dalam pertemuan yang digelar secara tertutup.

"Terkait Pilpres, kami saling menjaga etika politik," tutur Riefky.

Dia memahami saat ini Gerindra berada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB. Lalu, Partai Demokrat saat ini berada dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS.

Pantun Gerindra

Sebelumnya, dalam pantunnya, Muzani menyampaikan beberapa kalimat yang 'menggoda' Demokrat.

"Pergi ke pasar beli alpukat, membelinya di pasar terapung, Pak Prabowo akan tambah kuat, jika Partai Demokrat makin tambah gabung," kata Muzani saat melakukan pertemuan dengan Teuku Riefky Harsya.

Muzani menyadari, Demokrat telah mempunyai pilihan dalam menghadapi Pemilu 2024. Pilihan itu, yakni menggagas Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem dan PKS untuk mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

"Dan, demikian juga Demokrat mengetahui bahwa partai Gerindra telah mengambil keputusan final tentang calon presiden yakni Pak Prabowo Subianto, dan telah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," kata Muzani.

Real Count Gerindra: Andra-Dimyati Sapu Bersih Suara di 6 Wilayah Banten, Airin-Ade Cuma 2

Muzani menyebut, kedatangannya ke markas partai beerlambang bintang mercy itu untuk terus menyambung silaturahmi. Pasalnya, dalam membangun Indonesia ke depan harus dikelola bersama-sama dengan kekuatan yang besar.

"Kekeluargaan harus dibangun bersama-sama, dan kegotongroyongan harus menjadi orientasi kita semuanya. Itulah yang kemudian kita bangun dan kita menjadi kesepakatan dalam pertemuan sore hari ini," kata Muzani.

Soal Makan Bergizi Gratis, Wamendes Riza Wanti-wanti Desa Tak Boleh Lakukan Ini
Presiden RI, Prabowo Subianto

Peran Maksimal APBN Dukung Program Prioritas Prabowo

Presiden Prabowo Subianto memiliki sejumlah program prioritas dalam lima tahun masa kepemimpinannya.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024