Belajar dari Pengalaman Jokowi, Ganjar Makin Pede Menang Pilpres 2024
- VIVA/Supriadi Maud
Jakarta – Bakal calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo yakin para relawannya dapat memenangkan dia pada kontestasi pemilihan presiden di 2024 mendatang.
Ganjar makin pede mengatakan hal tersebut lantaran relawannya kini adalah alumni relawan Joko Widodo (Jokowi) pada dua putaran pemilu sebelumnya, yang berhasil mengantarkan Jokowi menjadi presiden dua periode.
"Setidaknya dua kali pemilu ternyata relawan memang menentukan. Kolaborasi dengan partai pengusung, kolaborasi dengan berbagai relawan, itu lah yang memenangkan," kata Ganjar di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juli 2023.
Ganjar menyebut bahwa relawan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam memenangkan pesta demokrasi. Salah satunya dapat memenangkan kontestasi pemilu.
"Dan ternyata relawan memang punya kekuatan tersendiri dan sudah dibuktikan seluruh dukungan tidak hanya dalam pilpres, ada juga di pilgub pilihan bupati, ternyata mereka menempati posisi yang sungguh-sungguh," kata Ganjar.
"Memberikan ruang lanskap Republik Indonesia, itu lah realitas setidaknya dalam 10 tahun terakhir," sambungnya.
Sebelumnya, Ganjar menyebut ada dua hal yang menjadi prioritas utamanya untuk diselesaikan jika terpilih menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024. Pertama soal pemberantasan korupsi, dan kedua, pembangunan infrastruktur.
"Karakteristik yang sama yang diinginkan oleh masyarakat adalah pemberantasan korupsi dan semua pasti setuju," kata Ganjar saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2023, Makassar, Kamis, 13 Juli 2023. Acara dihadiri wali kota dari seluruh Indonesia.
Untuk pemberantasan korupsi, Gubernur Jawa Tengah ini optimistis bisa menekan masalah itu. Dia pun meyakini jika masalah korupsi diatasi, maka pemerintah yang bersih dan melayani masyarakat dapat terwujud.
Adapun soal infrastruktur, kata Ganjar, pembangunan yang dilakukan pemerintahan hari ini harus bisa dituntaskan, sehingga dapat menghasilkan nilai tambah. "Tentu infrastruktur yang menjadi prioritas oleh Presiden Joko Widodo bisa diselesaikan dan dituntaskan, nilai tambah-nya ada di sana," kata Ganjar.
Masalah lainnya, kata Ganjar, yakni ekonomi. Hal itu menjadi pekerjaan rumah Indonesia ke depannya, mengingat kondisi internasional saat ini.
"Jika kita bekerja lebih cerdas dan beradaptasi dengan baik, serta kinerja dengan unggul maka masyarakat akan mendapat kesempatan hidup yang lebih baik," ujarnya.