Menguak Baju Kampanye Ganjar Garis Lurus Hitam Putih, Didesain Jokowi hingga Maknanya

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang merupakan bakal calon Presiden 2024
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya bukan lah sosok capres yang abu-abu atau tidak jelas. Hal tersebut menjadi makna lewat baju kampanye garis lurus berwarna hitam-putih yang dikenakan olehnya dan para relawannya.

Jokowi Endorse Ridwan Kamil-Suswono, Djarot-PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai

Hal ini tersebut disampaikan Ganjar saat hadir dalam acara relawan Ganjar, yang diselenggarakan di, Senayan, Jakarta Pusat.

Ribuan relawan, termasuk Ganjar Pranowo mengenakan kemeja putih bergaris hitam. Semuanya kompak mengenakan pakaian tersebut, rupanya itu pakaian yang akan dikenakan Ganjar selama berkampanye.

Gerindra Bela Jokowi Soal Turun Gunung Dukung RK-Suswono: Beliau Punya Pilihan Politik

"Kenapa hitam putih, saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu. Ketika kita bersikap pada sebuah keputusan yang sulit, anda mau pilih yang mana? Saya yakin yang hadir di sini sudah memilih pada sikap itu, mudah-mudahan kita sama," kata Ganjar dalam pidatonya, Rabu, 19 Juli 2023.

Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo Salat Idul Fitri di Masjid Sheikh Zayed Solo

Photo :
  • Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Endorse Jokowi Dinilai Tak Pengaruhi Elektabilitas Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Gubernur Jawa Tengah ini pun bercerita, kini suasana politik di Indonesia semakin menarik, dan menantang. Oleh sebab itu, perkumpulan antara relawan dan Ganjar hari ini merupakan upaya untuk membicarakan strategi yang akan dihadapi ke depan.

"Teriakan menang perlu kesungguhan, perlu pemikiran, perlu keseriusan dan perlu eksekusi lapangan," kata dia.

Ganjar menyatakan para relawan yang berkumpul hari ini merupakan orang-orang yang berkontribusi pada kemenangan Joko Widodo di dua pemilu sebelumnya.

"Saya kira kita berada pada barisan yang sama meskipun kamar kita berbeda. Kita adalah orang-orang yang saat itu berkontribusi pada kemenangan Jokowi menjadi presiden, kita berada pada barisan yang sama," katanya.

Oleh karena itu, Gubernur Jawa Tengah ini berpesan agar ketika dinamika politik berkembang, terjadi suasana yang terkadang menimbulkan fiksi. Mau hitam atau putih, kata Ganjar, jangan menjadi sosok abu-abu.

Ganjar mengatakan baju kemeja identitas kampanyenya dirancang oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). 

Dia bercerita sempat makan siang bersama Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu, Ganjar mengaku banyak membahas hal dengan Jokowi.

"Ya termasuk ngomongin soal relawan juga. Beliau sangat mendengarkan dan beliau sangat mengerti apa yang ada dalam batin masing-masing," kata Ganjar.

Dia menyebut, Presiden Jokowi memberikan sepucuk kertas yang bergambar desain baju. Ganjar pun langsung menerima kertas tersebut. "Pak Jokowi memberikan desain baju yang saya pakai ini," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya